Ariana Grande Diserang Johnson Wen 'Pyjama Man' Saat Premiere Wicked For Good di Singapura

Ariana Grande diserang oleh seorang pria dalam acara pemutaran perdana film "Wicked: For Good" di Singapura pada 13 November 2025.

Penulis: Vega Dhini | Editor: Vega Dhini
Instagram @arianagrande dan @pyjamamann
Tangkapan layar Instagram @arianagrande dan @pyjamamann, Jumat (14/11/2025). Insiden Johnson Wen tiba-tiba melompat ke arah Ariana Grande saat gala premiere film "Wicked: For Good". 

TRIBUNBANTEN.COM - Kejadian tak menyenangkan dialami penyanyi sekaligus aktris Ariana Grande.

Ariana Grande diserang oleh seorang pria dalam acara pemutaran perdana film "Wicked: For Good" di Singapura pada 13 November 2025.

Insiden ini terjadi dalam sesi karpet kuning gala premiere film "Wicked: For Good".

Pelaku diduga bernama Johnson Wen yang dikenal sebagai "Pyjama Man".

Dalam video yang beredar, terlihat Ariana Grande dan para pemain film "Wicked: For Good" sedang berjalan di karpet kuning sambil menyapa para penggemar.

Fotografer pun terlihat sibuk mengabadikan momen tersebut.

Lalu tiba-tiba, seorang pria dengan setelan berwarna putih melompat ke karpet kuning dan langsung berusaha merangkul Ariana Grande.

Ariana Grande terihat terkejut dan berusaha menghindar.

Para pengawal yang berada di sekitar lokasi kejadian sigap berusaha melindungi Ariana Grande dari pria tersebut.

Tak hanya para pengawal, salah satu pemain "Wicked: For Good" yaitu Cynthia Erivo yang berperan sebagai Elphaba juga dengan sigap berusaha melepaskan Ariana dari pria berambut jabrik itu.

Rupanya, momen ini dibagikan sendiri oleh Johnson Wen melalui akun Instagram @pyjamamann pada Kamis, 13 November 2025.

Dalam caption yang ditulis, Johnson Wen mengucapkan terima kasih kepada Ariana yang membiarkannya melompat ke arah karpet kuning.

"Dear Ariana Grande Thank You for letting me Jump on the Yellow Carpet with You (Dear Ariana Grande, terima kasih telah membiarkanku melompat di karpet kuning bersamamu)", tulisnya.

Aksi Johnson Wen sontak mendapat kritik tajam dari warganet.

Tak sedikit yang menyebut aksi Johnson Wen sebagai bentuk penyerangan dan pantas dilaporkan ke pihak berwajib.

Sumber: Tribun Banten
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved