Perseteruan Sarwendah dan Ruben Onsu, Kuasa Hukum Singgung Soal Reimburse: Tidak dengan Paksaaan

Dia menambahkan, terkait biaya hidup pun juga Sarwendah menalangi dengan uangnya lebih dulu baru direimburse.

Editor: Vega Dhini
dok. Instagram @sarwendah29
Sarwendah Tan. Nama Sarwendah dan sang mantan suami, Ruben Onsu belakangan ramai diperbincangkan. Hal ini buntut rumah Sarwendah didatangi oleh debt collector yang menagih tunggakan cicilan mobil Ruben Onsu. 

TRIBUNBANTEN.COM - Nama Sarwendah dan sang mantan suami, Ruben Onsu belakangan ramai diperbincangkan.

Hal ini buntut rumah Sarwendah didatangi oleh debt collector yang menagih tunggakan cicilan mobil Ruben Onsu.

Sebelumnya diberitakan, Sarwendah diwakili kuasa hukumnya, Chris Sam Siwu menggelar konferensi pers terkait rumahnya didatangi debt collector tersebut.

Konferensi pers yang digelar pihak Sarwendah ini membuat pihak Ruben Onsu kecewa.

Diwakili kuasa hukumnya, Minola Sebayang, Ruben mengadakan konferensi pers balasan yang justru juga membahas hal-hal lain di luar perkara awal terkait debt collector.

Termasuk di antaranya disinggung soal nafkah setelah cerai yang mencapai Rp240 juta per bulannya.

Hingga tudingan Ruben soal upaya Sarwendah menghalanginya bertemu anak-anaknya.

Mendapati hal itu, pihak Sarwendah kembali mengadakan konferensi pers menanggapi tudingan Ruben.

Pihaknya mengaku kaget dengan hal-hal yang dibongkar pengacara Ruben Onsu, seharusnya masuk ke ranah privasi justru jadi konsumsi publik.

"Kami tuh kaget ya, saya ulangi sekali lagi, kami kaget karena kami bicaranya hanya debt collector lalu Bang Minola bicaranya soal anak dan lain-lain," ungkap Chris Sam Siwu, pengacara Sarwendah, dikutip dari live YouTube Grid.id, Rabu (19/11/2025).

"Pembicaraan saya dengan Bang Minola memang membahas hal-hal lain itu, tapi kami tidak tahu bahwa akhirnya sampai dikonsums publik seperti ini," terangnya.

Dia kemudian menyinggung soal biaya hidup yang masih diberikan Ruben Onsu setelah bercerai.

"Kami juga tidak mau larut di dalam situasi itu, tetapi kami hanya ingin satu, tidak lagi kami disudutkan terkait masalah biaya-biaya hidup," bebernya.

Menurutnya, hal itu sudah merupakan sebuah kesepakatan.

"Karena terkait biaya-biaya hidup itu sudah kesepakatan," tegasnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved