Virus Corona

Korban Meninggal Akibat Corona Capai 25 Orang, di Banten Total 27 Warganya Positif Covid-19

jumlah total yang meninggal akibat virus Corona mencapai 25 orang dari sehari sebelumnya yang hanya 19 orang.

Penulis: Yulis Banten | Editor: Yulis Banten
Kompas TV
Jubir Pemerintah untuk Penanganan Kasus Corona, Achmad Yurianto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Jumlah korban meninggal akibat virus Corona atau Covid-19 di Indonesia terus bertambah.

Sejak Rabu (18/3/2020) siang hingga Hari Kamis (19/3/2020) pukul 12.00 WIB,  terdapat penambahan 6 orang yang meninggal dunia. 

Sehingga, hingga Kamis (19/3/2020), jumlah total yang meninggal akibat virus Corona mencapai 25 orang dari sehari sebelumnya yang hanya 19 orang.

Banten

Sedangkan pasien yang positif terinfeksi Virus Corona bertambah 37 orang. 

Dari sehari sebelumnya 272 orang positif virus Corona atau Covid-19, Kamis (19/3/2020) menjadi 309 orang. 

RSPI Sulianti Saroso, salah satu RS Rujukan tempat penanganan pasien virus Corona
RSPI Sulianti Saroso, salah satu RS Rujukan tempat penanganan pasien virus Corona (RSPI Sulianti Saroso)

Banten menjadi propinsi kedua yang pertambahan penderita virus Corona terbanyak setelah DKI Jakarta. 

Di Banten, dalam waktu sehari terdapat penambahan 10 orang yang positif Corona, sehingga total menjadi 27 orang.

Demikian update terbaru penanganan virus Corona yang disampaikan Juru Bicara Penangananan Kasus Corona, Achmad Yurianto dalam jumpa pers di Gedung BNPB, Jakarta, Kamis (19/3/2020).

"Sampai hari ini, jumlah penderita yang positif (Corona) mencapai 309 orang dan sembuh sebanyak 15 orang. Sedangkan yang meninggal sebanyak 25 orang," tegas Achmad Yurianto.

Virus Corona alias Covid-19 Begitu Menakutkan, Seperti Ini Penampakannya: Ada Mahkota & Berduri

Dijelaskan Achmad Yurianto, tambahan pasien yang meninggal dunia berasal dari DKI Jakarta dan Jawa Tengah.

Berikut daftar pasien yang meninggal

* DKI Jakarta bertambah 5 orang, total 17 orang
* Jawa Tengah bertambah 1 orang, total 3 orang meninggal dunia
* Bali korban meninggal 1 orang
* Banten korban meninggal 1 orang

* Jawa Barat korban meninggal 1 orang
* Jawa Timur korban meninggal 1 orang
* Sumatera Utara, korban meninggal 1 orang

Pasien Positif Corona

Sementara korban yang dinyatakan positif terinfeksi virus Corona, hingga Kamis siang ini mencapai 309 orang.

Sehari sebelumnya, korban positif terinfeksi virus Corona atau Covid-19 sebanyak 272 orang.

Sehingga, dalam kurun satu hari, terdapat tambahan pasien positif virus Corona sebanyak 37 orang.

Berikut daftarnya:

1. Propinsi Bali tidak ada tambahan kasus, total 1 orang
2. Banten, ada penambahan kasus 10 orang, total 27 orang
3. DIY, ada tambahan 2 orang, total 5 orang
4. DKI Jakarta, tambahan 53 orang, total 210 orang
5. Jawa Barat, tambahan 2 orang, total 26 orang

6. Jawa Tengah , tambahan 4 orang, total 12 orang
7. Jawa Timur, tambahan 8 orang, total 9 orang
8. Kalimantan Barat tidak ada tambahan, total 2 oramg
9. Kalimantan Timur, tambahan 2 orang, total 3 orang
10.Kepulauan Riau, tambahan 2 orang, total 3 orang

11.Sulawesi Utara tetap 1 orang
12.Sumatera Utara tambahan 1 orang, total 2 orang
13. Sulawesi Utara, 3 kasus baru, total 3 orang
14. Sulawesi Selatan, tambahan 1 orang, total 2 orang
14. Lampung tetap 1 orang
15. Riau tambahan 1 orang, total 2 orang.

"Jumlah total pasien positif mencapai 309 orang," jelas Achmad Yurianto.

Golongan Darah A Rentan Terinfeksi Virus Corona, Golongan Darah 0 Paling Resisten Terhadap Covid-19

Gejala Virus Corona

Lantaran corona sudah menjadi wabah, penting bagi kita untuk mengetahui apa saja gejala awal infeksi virus corona dari hari ke hari.

Tak lain agar kita bisa mendapat penanganan yang benar dan tak menulari orang lain jika benar-benar positif virus corona.

Berikut gejala awal infeksi virus corona dari hari ke hari, sebagaimana dikutip Tribunnews.com dari dailymail.co.uk, Rabu (18/3/2020):

Hari 1:

Pasien akan mengalami demam, kelelahan, nyeri otot, dan batuk kering.

Sebagian kecil dari mereka mengalami diare atau mual satu atau dua hari sebelumnya.

Hari 5:

Pasien mengalami kesulitan bernapas atau yang dikenal sebagai dispnea.

Terlebih bagi pasien yang berusia lanjut atau telah memiliki riwayat penyakit lain sebelumnya.

Hari 7:

Pada hari ke-tujuh, pasien menunjukkan tanda-tanda kesulitan bernapas.

Ini adalah waktu rata-rata pasien dirawat di rumah sakit.

Pasien yang memiliki tanda peringatan darurat untuk COVID-19 seperti nyeri yang terus-menerus, napas pendek dan bibir atau wajah kebiruan, harus mendapatkan perawatan medis..

Virus Corona alias Covid-19 Begitu Menakutkan, Seperti Ini Penampakannya: Ada Mahkota & Berduri

Dalam studi lain, pada hari ke-7, gejala yang dialami sebagian besar pasien - sekitar 85 persen - mulai berkurang.

Mereka bisa saja keluar dari isolasi.

Bila Anda tinggal bersama orang lain atau satu dari mereka memiliki gejala virus corona, maka semua anggota rumah harus tinggal di rumah.

Mereka tidak boleh meninggalkan rumah selama 14 hari.

Periode 14 hari dimulai dari hari saat orang pertama dirawat di rumah sakit.

Hari 8:

Pasien dengan kasus yang parah akan mengalami sindrom gangguan pernapasan akut.

Paru-paru tidak dapat memberikan oksigen yang cukup bagi organ vital di tubuh.

Demikian menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok.

Hari 10:

Pasien dengan masalah pernapasan yang memburuk akan dimasukkan ke unit perawatan intensif alias ICU pada hari ke-10.

Dalam studi kedua di Wuhan, China diketahui, masa perawatan di rumah sakit selama 10 hari.

Hari 12:

Demam cenderung berakhir pada hari ke-10, demikian menurut studi di Wuhan

Durasi rata-rata demam yang merupakan tanda awal COVID-19 sekitar 12 hari.

Namun, kondisi batuk yang terkait dengan penyakit ini bertahan lebih lama.

Pada pasien virus corona yang berhasil sembuh, kesulitan bernapas akan akan berhenti setelah 13 hari.

(Tribunnews.com/Yulis/Wahyu GP/ Sri Juliati)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved