Virus Corona
Cek Peta Sebaran Virus Corona, Klik di Web Ini, Mulai dari Banten, DKI, hingga Jatim
Guna mempercepat pemberantasan sekaligus pencegahan Virus Corona atau Covid-19, pemerintah Indonesia meluncurkan situs www.covid19.go.id
TRIBUNBANTEN.COM - Guna mempercepat pemberantasan sekaligus pencegahan Virus Corona atau Covid-19, pemerintah Indonesia meluncurkan situs www.covid19.go.id
Situs tersebut diluncurkan pemerintah melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Situs www.covid19.go.id berisi informasi terekait virus corona, seperti langkah penting untuk dilakukan masyarakat hingga data statistik mengenai jumlah kasus positif Covid-19 yang diperbarui secara real-time.
Situs ini bertujuan untuk memastikan publik mendapatkan akses pada informasi resmi dan akurat mengenai penanggulangan wabah COVID-19 di Indonesia.
“Kami menyadari, masyarakat butuh akses pada informasi akurat, cepat dan terpercaya. Untuk itulah mengapa situs www.covid19.go.id ini dibuat agar bisa menjadi sumber informasi resmi satu pintu,” kata Doni Monardo, di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Rabu 18 Maret 2020 dikutip Tribunnews dari situs BNPB.
Tak hanya pemerintah pusat yang memiliki situs untuk penyampaian informasi terkait covid-19, pemerintah di tingkat daerah juga mempunyai situs informasi untuk penyampaian edukasi terkait virus corona.
Semua provinsi di pulau jawa bahkan telah memunyai situs untuk menyampaikan data terkait kasus covid-19 di daerahnya masing-masing.
• Ulasan Lengkap tentang Virus Corona, Mulai dari Gejala, Penyebaran hingga Penanganan Covid-19
Enam provinsi di pulau jawa, yakni mulai dari Provinsi Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, hingga Jawa Timur telah mempunyai situs informasi covid-19.
Situs web di Provinsi Banten, dapat di akses di alamat infocorona.bantenprov.go.id.
Sementara untuk provinsi Jawa Barat situs tersebut dapat diakses di alamat Pikobar.jabarprov.go.id.
Di Provinsi DKI Jakarta, situs tersebut beramalat di corona.jakarta.go.id, dan menampilkan data yang cukup rinci dengan menampilkan rincian umur dan gender dari kasus yang tercatat.
Untuk Provinsi Jawa Tengah, Gubernur Ganjar Pranowo juga telah meluncurkan situs yang beralamat corona.jatengprov.go.id sebagai rujukan informasi terkait data covid-19 di Jateng.
Untuk Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dapat diakses di alamat corona.jogjaprov.go.id.
Situs tersebut sama seperti di Jabar dan Jateng yang menampilkan peta sebaran kasus di daerah terkait kasus covid-19 yang ODP, PDP, dan kasus positif Corona.
Sementara untuk wilayah Jawa Timur, beralamat di checkupcovid19.jatimprov.go.id. Di website pengunjung situs juga dapat melakukan screening pemeriksaan kesehatan.
Kasus Corona
Adapun untuk kasus secara nasional terkait covid-19 ini, per Kamis (19/3/2020) pukul 12.00 WIB, tercatat total ada 308 kasus positif, 15 diantaranya dinyatakan sembuh dan 25 orang dinyatakan meninggal.
Data tersebut juga akan terus berubah seiring dengan dilakukan tracing atau pelacakan atas kasus-kasus yang dinayatakan positif corona.
Pemerintah Indonesia melalui Gugus tugas percepatan penanganan covid-19 telah memutuskan untuk memperpanjang masa darurat Covid-19 hingga 29 Mei 2020.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan saat ini yang perlu dilakukan adalah menjaga jarak dan mengurangi tempat kerumunan yang berisiko membawa lebih besar penyebaran Covid-19.
"Sekarang ini yang paling penting yang perlu dilakukan adalah bagaimana kita mengurangi dari satu tempat, ke tempat yang lain," kata Jokowi saat konferensi pers di Istana Bogor, Senin (16/3/2020).
Jokowi juga meminta kepada kepala daerah yang akan membuat kebijakan besar terkait penanganan virus corona agar membahas terlebih dahulu dengan pemerintah pusat.
Untuk memudahkan berkomunikasi, ia meminta kepada daerah untuk selalu komunikasi dengan kementerian terkait serta satgas Covid-19.
"Semua kebijakan besar di tingkat daerah terkait Covid-19, harus dibahas dulu dengan pemerintah pusat," jelasnya.
"Untuk mempermudah komunikasi saya minta kepada dearah untuk berkonsultasi membahasnya dengan kementerian terkait dan satgas Covid-19" lanjutnya.
Apa Itu Virus Corona
Jumlah kematian akibat virus Corona atau Covid-19 di Indonesia makin pesat.
Hingga Kamis (19/3/2020), sudah 25 orang di Indonesia yang meninggal karena terinfeksi virus Corona.
Jumlah yang positif Corona juga makin meningkat tajam. Hingga Kamis (19/3/2020),sudah 308 warga Indonesia terjangkit virus Covid-19 ini.
Seluruh dunia kini tergopoh-gopoh menghadapi Virus SARS-CoV-2 yang awalnya ditemukan di Provinsi Wuhan, China.
Menurut data yang dirilis worldmetter.info hingga Rabu (18/3/2020) pukul 16.21 WIB, jumlah pasien terkonfirmasi corona di dunia 199.469 kasus, 7.997 meninggal dan 82.812 sembuh.

Di Indonesia virus tersebut baru ditemukan pada awal Maret, hingga saat ini jumlah pasien positif corona 308 kasus, jumlah pasien sembuh 15, jumlah pasien meninggal 25.
• Korban Meninggal Akibat Corona Capai 25 Orang, di Banten Total 27 Warganya Positif Covid-19
Lalu, sebenarnya apa itu virus corona?
Virus corona, coronavirus (CoV) atau Covid-19 merupakan keluarga virus yang menaungi virus SARS-CoV-2 yang terjadi saat ini, SARS-CoV pada 2002, dan MERS-CoV pada 2012.
Kata corona dari bahasa Latin berarti mahkota.
Nama ini diberikan karena bentuk virus corona menyerupai mahkota.
Sedangkan penyakit yang disebabkan terinfeksi SARS-CoV-2 disebut Covid-19, yang merupakan akronim dari coronavirus disease 19.

Bagaimana gejala Covid-19?
Ciri-ciri gejala virus corona hampir mirip dengan flu, di antaranya:
- Demam tinggi lebih dari 38 derajat Celsius
- Batuk kering
- Lemas
- Sakit tenggorokan
- Sesak atau kesulitan bernapas
- Sakit kepala
Namun, masa inkubasi virus ini sekitar 14 hari.
Berarti, bisa jadi Anda memiliki virus tersebut hingga 14 hari sebelum Anda menyadari gejalanya.
Jika Anda memiliki gejala seperti yang tercantum di atas dalam fase 14 hari, segera periksakan diri Anda.
• Virus Corona alias Covid-19 Begitu Menakutkan, Seperti Ini Penampakannya: Ada Mahkota & Berduri
Bagaimana Covid-19 menyebar?
Virus corona bersifat zoonotik.
Ini berarti virus pertama kali berkembang di hewan sebelum akhirnya menyerang manusia.
Ketika sudah menginfeksi manusia, penyebaran virus corona dapat melalui droplet pernapasan.
Percikan batuk atau bersin dari orang yang terinfeksi virus corona akan menempel di permukaan benda atau kulit manusia.
Sehingga virus akan berpindah ketika manusia menyentuh benda atau melakukan kontak fisik dengan manusia lainnya.
Virus akan menginfeksi manusia ketika tangan yang terkontaminasi menyentuh wajah, seperti mulut, hidung, dan mata.
• Golongan Darah A Rentan Terinfeksi Virus Corona, Golongan Darah 0 Paling Resisten Terhadap Covid-19
Siapa yang berisiko terinfeksi Covid-19?
Anda akan berisiko terinfeksi virus ketika Anda berdekatan atau melakukan kontak fisik dengan orang terinfeksi virus corona.
Ada beberapa faktor yang membuat orang memiliki risiko lebih tinggi terinfeksi virus corona.
Melansir Healthline, Selasa (17/3/2020), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada akhir Januari melaporkan rata-rata orang yang terinfeksi virus berada di usia sekitar 45 tahun dan dua per tiganya merupakan laki-laki.
Hal ini berarti orang tua dan laki-laki rentan terinfeksi virus corona. Selain itu, orang dengan penyakit penyerta juga lebih rentan terinfeksi Covid-19.
• Virus Corona alias Covid-19 Begitu Menakutkan, Seperti Ini Penampakannya: Ada Mahkota & Berduri
Bagaimana penanganan Covid-19?
Para ahli kesehatan masih berusaha menemukan vaksin serta cara penanganan yang efektif untuk menghadapi virus ini.
Hingga saat ini, kebanyakan negara mengambil tindakan isolasi untuk menahan penyebaran virus corona.
Sejauh ini, para tenaga medis lebih fokus pada pengelolaan gejala saat virus bekerja pada pasien.
Sebelum pasien dinyatakan positif terinfeksi, pasien menjalani swab tenggorokan dan pemeriksaan laboratorium DNA dengan Polymerase Chain Reaction (PCR).
Kemudian, tenaga medis akan melakukan monitoring dan terapi kepada pasien.
Monitoring dan terapi tersebut meliputi:
- Isolasi
- Implementasi PPI
- Serial foto toraks
- Suplementasi oksigen
- Antimikroba empiris
- Terapi simplomatik
- Terapi cairan
- Ventilasi mekanis
- Penggunaan vasopressor
- Observasi
- serta pemilahan terapi penyakit penyerta
-
• Golongan Darah A Rentan Terinfeksi Virus Corona, Golongan Darah 0 Paling Resisten Terhadap Covid-19
Apa saja kemungkinan komplikasi dari Covid-19?
Komplikasi paling serius dari infeksi SARS-CoV-2 adalah sejenis pneumonia yang disebut novel coronavirus-infected pneumonia (NCIP).
Penelitian dari 138 orang dengan NCIP yang dirawat di rumah sakit di Wuhan, China, sekitar 26 persen alami penyakit yang parah dan harus dirawat di ruang ICU.
Sekitar 4.3 persen di antaranya mengalami kematian.
Sejauh ini, NCIP merupakan satu-satunya komplikasi yang terkait dengan Covid-19.
Para peneliti masih mengamati komplikasi lainnya yang mungkin juga dialami pasien Covid-19, di antaranya:
- Acute respiratory distress syndrome (ARDS)
- Detak jantung tidak teratur (arrhythmia)
- Kejang kardiovaskular
- Nyeri otot yang parah (myalgia)
- Kelelahan
- Serangan jantung
-
• Jika Indonesia Melakukan Lockdown, Begini Rumitnya: Warga Tak Boleh Keluar Rumah
Bagaimana cara mencegah terinfeksi Covid-19?
Untuk melindungi diri sekaligus menahan penyebaran virus corona, Anda dapat melakukan hal-hal berikut, yaitu:
- Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama 20 detik. Jika tidak bisa mencuci tangan, bersihkan tangan menggunakan hand sanitizer
- Hindari menyentuh area wajah, seperti mata, hidung, dan mulut sebelum Anda membersihkan tangan
- Jangan keluar rumah jika Anda merasa kurang sehat atau memiliki gejala flu
- Hindari atau batasi kontak fisik dengan orang lain. Jika memungkinkan, usahakan berada pada jarak setidaknya satu meter dengan orang lain
- Tutup mulut dan hidung Anda dengan tisu atau siku bagian dalam ketika batuk atau bersin. Jika Anda menggunakan tisu, segera buang tisu Anda
- Bersihkan barang-barang yang sering Anda gunakan dengan disinfektan, seperti gawai atau handphone, laptop, meja, dan lainnya
- Terapkan gaya hidup sehat, mulai dari pola makan, olahraga, serta hindari begadang untuk menjaga kekebalan tubuh Anda
Artikel ini telah tayang di Warta Kota dengan judul Apa itu Virus Corona? Berikut Bentuk, Ciri-ciri, Gejala Hingga Penyebaran dan Penangannnya
(Tribunnews.com/Tio)