Virus Corona di Banten
Update Corona 7 April 2020: Total 2738 Positif, 221 Meninggal, Masih Banyak yang Sakit Tapi Keliaran
Kita dapatkan kasus baru berdasarkan pemeriksaan CPR sebanyak 247 orang. sehingga total kasus positif sebanyak 2738 orang
Penulis: Yulis Banten | Editor: Yulis Banten
TRIBUNBANTEN.COM, JAKARTA - Jumlah penderita virus Corona atau Covid-19 di Indonesia terus bertambah.
Hingga Selasa (7/4/2020) pukul 12.00 WIB, terdapat 221 orang meninggal akibat virus yang belum ada obat dan antivirusnya tersebut.
Demikian disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Percepatan Penanganan Kasus Corona, Achmad Yurianto dalam jumpa pers di Jakarta.
"Kita dapatkan kasus baru berdasarkan pemeriksaan CPR sebanyak 247 orang. sehingga total kasus positif sebanyak 2738 orang," jelas Achmad Yurianto.
Untuk yang sembuh, bertambah sebanyak 12 orang sehingga total mencapai 204.
"Meninggal bertambah 12 orang, sehingga menjadi 221 orang meninggal," jelas Achmad Yurianto.
• Kartu Pra Kerja Segera Dibuka, Bisa Dapat Bantuan Rp 3,5 Jutaan, Begini Daftarnya
Menurut Achmad Yurianto, dengan tambahan kasus baru, itu menunjukkan bahwa masih ada penularan Covid-19 di luar rumah sakit.
"Masih ada yang sakit tapi tidak merasakan sakit, tapi berada di tengah-tengah kita," lanjut Achmad Yurianto.

Untuk itulah, pemerintah mengimbau agar seluruh masyarakat Indonesia patuh pada empat hal.
"Mari patuh dan disiplin cuci tangan memakai sabun dan air, patuh dan disiplin pakai masker"
"Patuh dan disiplin jaga jarak serta patuh dan disiplin di rumah," tegas Achmad Yurianto.
• Penumpang Seperti Ini Siap-siap Dilarang Naik Kendaraan Umum di Kota Tangerang
Achmad Yurianto meminta, semua warga mematuhi semua ketentuan yang telah diberlakukan pemerintah.
"Tidak perlu pulang kampung. kita lindungi saudara kita di kampung, lindungi orang tua dan sanak saudara di kampung," lanjut Achmad Yurianto.
Pemerintah juga mengimbau agar tidak melakukan perjalanan mengunjungi sanak saudara pada saat ini. "Cukup gunakan alat komunikasi yang kita miliki," imbaunya.
Dengan cara seperti ini, pemerintah berharap masyarakat dapat secara aktif ikut memutus rantai penyebaran Covid-19.
"Mari bergandengan tangan untuk lindungi diri kita, keluarga, tetangga, orangtua kita sanak saudara di kampung, seluruh warga bangsa," jelas Achmad Yurianto.