Virus Corona di Banten

Tak Bisa Mudik, Mahasiswa Perantau di Banten Berharap Bantuan: Stok Makanan Menipis, Harganya Mahal

Pandemi Covid-19 berdampak ke urusan pangan mahasiswa yang tak bisa mudik.Stok pangan menipis dan harga mahal. Mereka berharap ada bantuan

Editor: Yulis Banten
tribunnews.com
ilustrasi makan mie instan 

Oleh karena itu, Oscar berharap Pemerintah Provinsi Papua Barat dan juga Pemprov Banten bisa membantu pemenuhan kebutuhan makan mereka.

Bentuk Virus Corona alias Covid-19 dilihat menggunakan mikroskop
Bentuk Virus Corona alias Covid-19 dilihat menggunakan mikroskop (NIAID-RML vis Bloomberg)

Menurutnya, persediaan makan para mahasiswa perantau semakin menipis.

Para mahasiswa perantau selain dari Papua, juga berasal dari Sulawesi, Sumatera dan Nusa Tenggara Barat.

"Saya meminta kepada pemerintah dalam hal ini pemerintah daerah Papua Barat dan juga pemerintah daerah Banten untuk bisa membantu para mahasiswa pendatang agar ketersediaan bahan-bahan makanan cukup sampai akhir Pandemi Covid-19 berakhir," harapnya.

Sebelumnya beberapa kepala daerah telah memberikan bantuan bagi para mahasiswa perantau/pendatang yang tidak bisa pulang akibat Pandemi Covid-19. Bantuan antara lain sembako atau bentuk makanan siap santap. (Tribuners/Martin Ronaldo)

Sumber: Tribun Banten
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved