Virus Corona di Banten
Ibu yang Tak Bisa Makan Selama 2 Hari karena Corona Meninggal, Saat Kelaparan hanya Minum Air Galon
Ibu miskin yang tak bisa makan selama 2 hari karena corona, meninggal dunia. Saat kelaparan hanya minum air aqua. suami pemulung.
Suaminya Kholid adalah pemulung yang kena imbas juga akibat adanya pandemi corona.
Kisah hidup keluarga ini terlihat dari tayangan berita Kompas TV yang diunggah ke Youtube pada 19 April 2020, berjudul 'Memprihatinkan, Satu Keluarga Kelaparan Tak Makan 2 Hari karena Dampak Corona'.
Sambil menangis, ibu dari empat anak ini mengatakan, sudah dua hari tidak makan.
"Dua hari (tidak makan), diem aja sampai saya sedih," katanya.
Untuk mengganjal lapar, ia disebut hanya meminum air putih.
Saat ditanya soal bantuan dari pemerintah, Yuli mengaku belum mendapatkannya.
• Ombudsman Banten Telusuri Biaya Ambulans Korban Covid-19 Sebesar Rp 15 Juta,Keluarga Beri Penjelasan
Berikut ini curahan hatinya.
"Belum ada (bantuan), saya udah ngajuin katanya kalau yang masih dapat gaji mah enggak dikasih, enggak di acc dari awalnya tuh karena kerjanya kan di dinas, katanya.
Padahal kan bukan di dinas ini mah wiraswasta jadi per hari digajinya dibayarnya.
Kalau masuk Rp 25 ribu, kalau sakit gak ini gak dikasih.
Kemarin aja mertua meninggal kan lama enggak masuk dipotong," katanya sambil terisak.
Suami Pemulung
Yuli dan Kholil tinggal di kelurahan Lontar Baru Kota Serang, Banten, bersama empat orang anaknya.
Yuli mengaku, keluarganya tak makan selama dua hari selama wabah pandemi Covid-19.
Tak ada yang dapat dilakukan, kecuali hanya berdiam diri di rumah.
