Ramadan 1441 H

Kata Dokter soal Dampak Puasa Terhadap Daya Tahan Tubuh saat Pandemi Corona

Ketika kita tidak makan selama kurang lebih 14 jam di bulan puasa, apakah kondisi ini akan memengaruhi imunitas?

Editor: Abdul Qodir
Dok Tribun Jateng
ilustrasi suasana Ramadan 

TRIBUNBANTEN.COM - Puasa di bulan Ramadan menjadi kewajiban rutin yang dijalankan umat Islam setiap tahunnya. Meski begitu, berpuasa tahun ini sedikit berbeda karena dilakukan di tengah pandemi Covid-19.

Salah satu kunci mencegah infeksi virus corona adalah memperkuat daya tahan tubuh. Lalu, ketika kita tidak makan selama kurang lebih 14 jam di bulan puasa, apakah kondisi ini akan memengaruhi imunitas?

 
Ternyata, dr Arti Indira M Gizi Sp GK menjelaskan, puasa di bulan Ramadhan justru akan meningkatkan daya tahan tubuh.

"Dari banyak penelitian, setelah berpuasa selama 30 hari ternyata sistem imun kita malah lebih baik. Badan seperti ter-rechargeulang," ungkapnya dalam Live IG bersama dr Teuku Adifitrian, SpBP-RE (dr Tompi), Jumat (24/4/2020).

Namun, pastikan kita mengonsumsi makan sahur dan buka dengan benar. Jaga agar asupan tidak terlalu sedikit atau terlalu berlebih sehingga menyebabkan berat badan naik.

Kondisi tersebut justru akan membuat tujuan meningkatkan sistem imunitas dengan berpuasa menjadi tidak tercapai.

"Sahur, buka harus yang benar, makan malam, snack malam, dan harus ada aktivitas fisik," tambahnya.

Berikut Link Jadwal Imsakiyah Ramadan 1441 H di Indonesia, termasuk Banten dan Sekitarny

Lalu, seperti apa pola makan sahur dan buka yang benar?

Total asupan kalori harian seseorang berkisar 1.500-1.800 kalori. Pada waktu sahur, usahakan kita mengonsumsi 40 persen dari total kebutuhan kalori tersebut. Kemudian, konsumsi asupan lainnya sebanyak 10 persen pada waktu berbuka.

Setelah menjalankan ibadan sholat maghrib, kita bisa mengonsumsi makan malam dengan memenuhi 40 persen kebutuhan kalori. Sisa 10 persen kalori untuk camilan malam sebelum tidur.

Makan sahur

Usahakan mengonsumsi nutrisi lengkap. Mulai dari karbohidrat, protein, lemak sehat, hingga vitamin dan mineral yang didapatkan dari sayur dan buah.

Penuhi setengah piring dengan sayur dan buah, sementara setengah lainnya untuk karbohidrat dan protein. Pilih karbohidrat kompleks karena mengandung tinggi serat sehingga kita bisa kenyang lebih lama.

"Misalnya nasi merah, oatmeal, roti gandum, kentang, ubi, singkong," kata Arti.

Protein juga membantu membentuk sistem imun dan bisa membantu kita untuk kenyang lebih lama.

Bagaimana Salat Tarawih di Rumah? Pilih 23 atau 11 Rakaat?

 

 

 

 

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved