Presiden Donald Trump Sempat Diungsikan ke Bungker Selama Satu Jam

Berdasarkan keterangan dari sumber Republik, presiden 73 tahun itu dan keluarganya terkejut sekaligus terguncang dengan jumlah massa

Bryan R. Smith / AFP
Para pengunjuk rasa berhadapan dengan polisi selama demonstrasi menentang pembunuhan George Floyd oleh kepolisian Minneapolis pada Hari Peringatan 30 Mei 2020 di Borough of Brooklyn di New York. 

Massa kemudian kembali lagi pada Minggu sore waktu setempat, di mana mereka kembali berhadapan dengan polisi di Lafayette hingga malam.

Dengan kota yang semakin membara, dengan sejumlah tayangan mengerikan melingkupi pemberitaan, salah satu penasihat mengusulkan agar Trump berpidato guna mendinginkan situasi.

Usul itu kemudian harus dicabut, selain karena kurangnya proposal apa yang hendak diajukan, nampaknya sang presiden juga tak tertarik memberi pesan persatuan.

Sang presiden juga mengunggah ucapan komentator konservatif di Twitter, berisi dukungan bagi penegak hukum menggunakan kekuatan terhadap demonstran.

"Peristiwa ini tak akan berhenti hingga orang baik menggunakan kekuatannya yang hebat melawan orang jahat," kata Buck Sexton.

Pada Jumat (29/5/2020), Derek Chauvin, polisi yang menindih George Floyd, ditangkap dan dijerat tuduhan pasal pembunuhan tingkat tiga.

Gelombang protes pun muncul sejak Kamis (28/5/2020), dan meluas hingga ke 30 kota seantero AS dan membuat pemerintah setempat menerapkan jam malam.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Trump Diungsikan ke Bunker Saat Demo Kematian George Floyd di Luar Gedung Putih"

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved