Penangkapan Terduga Teroris, dari Kejar-kejaran hingga Suara Tembakan
Pelaku sempat lari ke lapak saya yang saat itu dijaga anak saya. Dia sempat memegangi anak saya buat tameng, lalu dikejar polisi
TRIBUNBANTEN.COM - Densus 88 Antiteror menangkap seorang pemuda berinisial MJI (22), warga Ngruki RT 01/16, Desa Cemani, Grogol, Sukoharjo, Jumat (10/7/2020) sekitar pukul 13.30.
MJI ditangkap karena diduga terlibat dalam jaringan terorisme.
Dilansir dari Tribun Solo, dalam proses penangkapan, sempat terjadi kejar-kejaran hingga terdengar suara tembakan.
Menurut saksi, anggota Densus 88 mendekati MJI saat naik sepeda ontel.
MJI lalu sempat melarikan diri dan dikejar polisi.
"Pelaku sempat lari ke lapak saya yang saat itu dijaga anak saya. Dia sempat memegangi anak saya buat tameng, lalu dikejar polisi sekitar tiga orang," kata Warno, seorang saksi, Sabtu (11/7/2020).
MJI kemudian berlari ke tanah lapang di belakang warung es.
Warno yang sedang berada di rumah mengaku mendengar suara tembakan.
Dia juga melihat ada bercak darah yang tercecer di lokasi kejadian.
"Saya waktu itu di rumah, tapi sempat mendengar bunyi tembakan," kata dia.
Selang sehari setelah penangkapan, MJI dikabarkan meninggal dunia.
Ketua RT setempat, Moelyadi Mulya, membenarkan kabar meninggalnya MJI.
Dia bersama petugas juga menyampaikan kabar duka itu kepada keluarga.
"Kalau saya dapat informasi tadi malam setelah isya," kata dia seperti dikutip Tribun Solo, Minggu (12/7/2020).
MJI sempat dirawat di RS Bhayangkara lalu dirujuk ke RSUP dr Kariadi Semarang.