Kuliah online
Mahasiswa di Tangerang Mulai Jenuh Kuliah Secara Online
Menurutnya, hal itu dikarenakan sistem perkuliahan secara online ini sudah dilakukan UNIS selama enam bulan lamanya sejak pandemi Covid-19
TRIBUNBANTEN.COM, TANGERANG - Mahasiswa di Kota Tangerang mulai jenuh dan bosan dengan sistem perkuliahan secara daring atau online.
Seperti yang dirasakan sejumlah mahasiswa Universitas Islam Syekh-Yusuf (UNIS) Tangerang.
Keluhan itu diterima langsung Rektor UNIS Tangerang Mustofa Kamil.
Mustofa mengatakan sebagian mahasiswanya lebih suka kuliah secara tatap muka dengan berbagai macam pertimbangan.
"Evaluasi mahsiswa ada yang senang dan tidak senang. Tapi rata-rata mahasiswa tidak suka daring karena kebiasaan," kata Mustofa saat ditemui di kantornya di kampus UNIS Tangerang, Jalan Maulana Yusuf, Babakan, Kota Tangerang, Banten, Rabu (19/8/2020).
Menurutnya, hal itu dikarenakan sistem perkuliahan secara online ini sudah dilakukan UNIS selama enam bulan lamanya sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia.
Tidak dipungkiri, lanjut Mustofa, kalau mahasiswanya masih lebih memilih kuliah secara tatap muka.
"Jadi, ya enggak bisa dipungkiri kalau ternyata mahasiswa itu lebih suka ketemu dosennya langsung untuk kuliah karena bisa berinteraksi langsung," ucap Mustofa.
Padahal, 90 persen aktivitas kegiatan belajar mengajar maupun pelayanan UNIS Tangerang dilakukan secara online.
"Ini bukan karena Covid-19 saja ya, tapi memang karena perubahan teknologi digitalisasi yang sangat berkembang dan akan ketinggalan kalau tidak mengejarnya," ungkap Mustofa.
Sebab, kata dia, UNIS sudah mencoba langkah digitalisasi untuk mentranster ilmu sebelum pandemi ini.
"Nah, UNIS banyak melakukan transformasi ilmu, salah satunya mengembangkan kurikulum digital sebelumnya," sambung Mustofa.
• Viral Mahasiswa UIN di Tangerang Bayar Kuliah Pakai Uang Logam, Tak Dinyana Beratnya 17,5 Kilogram
• Mahasiswa Untirta Terkejut Biaya Kuliah Naik Signifikan

Mustofa menjelaskan UNIS telah menerapkan sistem digital, yakni dengan program e-learning, e-library, pembayaran digital, dan sistem evaluasi daring.
"Bahkan ujian tesis, skripsi, UAS secara daring. Semua disiapkan dalam konteks transformasi ilmu," jelasnya.
Tak hanya pembelajaran daring, UNIS juga menyelenggarakan sistem pembelajaran secara luring untuk menyikapi mahasiswa yang memiliki kendala handphone atau internet.