Oknum Polisi Diduga Meras Wisatawan, Terungkap Setelah Rekaman Video Viral, Bagaimana Kisahnya?
Y, oknum anggota kepolisian di Jembrana, Provinsi Bali diduga melakukan pemerasan kepada seorang wisatawan asal Jepang
TRIBUNBANTEN, JEMBRANA - Y, oknum anggota kepolisian di Jembrana, Provinsi Bali diduga melakukan pemerasan kepada seorang wisatawan asal Jepang.
Upaya pemerasan itu dilakukan ketika anggota kepolisian itu melakukan razia di jalur Denpasar-Gilimanuk.
Aksi polisi itu terekam video dan viral di media sosial.
Kapolres Jembrana turun tangan untuk menyelidiki kasus yang rupanya melibatkan anggotanya tersebut.
Dia berjanji akan memproses hukum jika anggotanya memang terbukti bersalah.
• Viral, Video Turis Rusia Menangis di Pinggir Jalan Gara-gara iPhone-nya Dijambret
• Viral Video Seorang Pria Keluar dari Hotel Bertelanjang Bulat
Usai diunggah oleh akun YouTube Style Kenji pada 30 Desember 2019 lalu, video itu kini viral dan menjadi perbincangan.
Video itu merekam aksi seorang polisi lalu lintas yang tampak memberhentikan turis Jepang.
Ketika itu, sang turis tengah mengendarai sepeda motor bernomor polisi DK 3762 FO.
Warga Jepang itu rupanya diperkirakan hendak menuju kawasan wisata Pantai Medewi, Bali.
Meski surat-surat kendaraan dalam kondisi lengkap namun polisi tetap memberlakukan denda atau penalti pada turis itu. Alasannya, lampu bagian depan motor tak menyala.
"SIM dan STNK tak ada masalah," kata polisi dalam bahasa Inggris.
Namun, ia kemudian menunjuk lampu bagian depan sepeda motor. Turis Jepang itu sempat mengeluarkan uang Rp 100.000 tetapi polisi menolak.
• Film Pendek Tilik Trending Topic di Twitter, Tokoh Bu Tejo Kaget jadi Viral, Sutradaranya Terharu
• Viral! Lima Pesepakbola asal Brasil Datang ke Indonesia, Bakal Bela Tim Nasional, Siapa Mereka?
Hingga akhirnya turis memberikan uang Rp 900.000. Polisi menerimanya dan meminta sang turis melanjutkan perjalanannya.
Rupanya turis tersebut diam-diam merekam aksi polisi lalu lintas itu.
Video berdurasi 3 menit 16 detik ini diunggah oleh sebuah akun YouTube dan viral.
Menyusul viralnya video tersebut, Polres Jembrana langsung menyelidiki kasus itu. Kapolres Jembrana AKBP Ketut Gede Adi Wibawa mengakui, polisi dalam video tersebut adalah anggotanya.
Adi Wibawa mengemukakan, ada dua anggotanya yang diperiksa terkait video viral itu. Mereka masing-masing berpangkat Aipda dan Bripka.