Pembunuhan satu keluarga di Sukoharjo
Geger, Satu Keluarga Berisi 4 Orang Tewas Bersimbah Darah di Sukoharjo, Diduga 3 Hari jadi Mayat
Sekujur tubuh mayat, bersimbah darah. Bahkan, darah membekas begitu banyak di lantai rumah.
Namun, dari perkembangan, diketahui ternyata ada lima orang yang ditemukan tewas di dalam rumah tersebut.
Mayat kelima yang ditemukan merupakan rekan Suranto.
"Informasi lima orang yang ada di dalam," ujar Kayun, Jumat (21/8/2020).
Namun, informasi korban ini belum pasti.
Saat ini polisi mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) penemuan mayat satu keluarga yang tewas bersimbah darah di dalam rumah.
Dari pengamatan di lapangan, sejumlah polisi melakukan olah TKP dibantu pengamanan TNI.
Karena masih pandemi, tampak pengangkatan jenazah juga menggunakan protap APD lengkap.
Bahkan warga tampak berdesak-desakan melihat evakuasi korban dan olah TKP di kawasan tersebut.
Membusuk 3 Hari

Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, mayat satu keluarga itu ditemukan warga sudah tiga hari tewas di rumah kawasan Masjid Al-Aqso tersebut.
Mayat tersebut ditemukan di dalam sebuah rumah yang tampak mengenaskan, karena darah ada di mana-mana.
Bahkan darah membanjiri lantai rumah sehingga membuat bulu kuduk berdiri.
Camat Baki, Roni Wicaksno membenarkan tragedi penemuan mayat di dalam rumah di Desa Duwet.
Dari informasi yang diterima, satu keluarga yang tewas karena dihabisi oleh perampok.
"Benar ada (penemuan mayat) di wilayah Desa Duwet 1 keluarga," katanya.
"Terdiri dari suami, istri dan 2 anak," imbuhnya.