Syekh Ali Jaber Ditusuk Saat Isi Pengajian di Lampung, Pisau Sampai Patah, Justru Kasihan
Pemuda tersebut terlihat langsung berlari ke atas panggung dan menusukkan sebilah pisau ke arah perut Syekh Ali Jaber.
Syekh Ali Jaber telah menjalani perawatan di puskesmas setempat.
Syekh Ali Jaber bersyukur karena Allah telah menyelamatkan dirinya dari upaya pembunuhan ini.
• Imam Masjid Dibacok Jemaah dari Belakang Saat Memimpin Salat, Ini Kronologinya
Justru kasihan ke pelaku
Syekh Ali Jaber mengaku kasihan dengan pelaku karena sempat dipukul oleh sejumlah jemaah yang emosi sesaat setelah penyerangan terjadi.
"Jujur saja kasihan saat lihat jemaah menghajar, memukul dia," ujarnya dalam wawancara program Kabar Petang TV One, Minggu.
Bahkan, Syekh Ali Jaber sempat melarang jemaah memukulinya.
"Amankan saja dulu. Biar ini tugas polisi. Jangan kita main hakim sendiri," imbuhnya.
Dikira Pinjamkan Hp
Hendra (48), seorang jemaah, menjelaskan saat kejadian Syekh Ali Jaber sedang mengisi ceramah.
"Acara mulai sekitar pukul 16.00, beliau (Syekh Ali Jaber) mulai berceramah pukul 16.30. Awalnya beliau sedang mengetes hafalan Quran santri Rumah Tahfidz Falahuddin," jelas Hendra, Minggu (13/9/2020).
"Beliau mau kajian baru sambutan dan di tes hafalan salah satu santri dan ibunya naik ke panggung. Kejadian begitu cepat, saat santri dan ibunya akan selfie, ternyata memori penuh, coba minjem hp, saya pikir pelaku itu mau pinjamkan HP ternyata melakukan penusukan," jelas Hendra.
Kejadian tersebut lantas melukai lengan tangan kanan Syech Ali jaber dan para jemaah langsung mengamankan pelaku penusukan.
Kemudian pada pukul 17.50 WIB, anggota dari Polsek Tanjungkarang Barat menjemput pelaku untuk mengamankan pelaku dari amukan masa.
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Ditikam Hebat, Syekh Ali Jaber: Pisau sampai Patah, Saya Sendiri yang Mencabutnya, Jemaah: Dikira Ingin Pinjamkan HP Ternyata Tusuk Syekh Ali Jaber, Syekh Ali Jaber pada Pelaku Penusukan: Jujur Saja Kasihan . . .,