Kesal Tak Mau Belajar, Orangtua Aniaya Anak Kandung Hingga Tewas, Dikubur dengan Pakaian Lengkap

Nasib nahas dialami bocah kelas 1 SD yang berusia 8 tahun sebelum dikubur dengan pakaian lengkap.

Editor: Glery Lazuardi
istimewa
Kepolisian dan warga Desa Cipalabuh, Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak, Banten melakukan pengangkatan jenazah yang diduga korban pembunuhan, Sabtu (12/9/2020). 

TRIBUNBANTEN, JAKARTA - Nasib nahas dialami bocah kelas 1 SD yang berusia 8 tahun sebelum dikubur dengan pakaian lengkap.

Berdasarkan pemeriksaan polisi, rupanya bocah 8 tahun itu dikubur oleh orang tua kandungnya, IS (27) dan LH (26) di Tangerang.

Pembunuhan itu berawal karena sang ibu, LH tidak sabar mengajari korban yang berusia 8 tahun atau duduk di bangku kelas 1 SD.

Jasad Wanita Ditemukan di Kontrakan, Tubuh Tanpa Busana Dibungkus Selimut, Diduga Korban Pembunuhan

Satu Keluarga Korban Pembunuhan di Sukoharjo Dimakamkan di Satu Liang Lahad

LH lantas melakukan kekerasan fisik pada anak perempuan itu, mulai dari tangan kosong sampai menggunakan sapu.

Hingga kemudian, sang anak meninggal dunia.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Lebak AKP David Adhi Kusuma menyatakan, peristiwa itu terjadi pada 26 Agustus 2020 lalu di rumah kontrakan mereka, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang.

"Kami dalami mereka, khususnya kepada almarhum yang merupakan anak kandungnya sendiri dia merasa kesal, merasa anaknya ini susah diajarkan, susah dikasih tahu, sehingga kesal dan gelap mata," tegas David dilansir dari Kompas.

David menilai, LH melakukan serangkaian tindak kekerasan, seperti mencubit, memukul tangan kosong hingga menggunakan sapu.

Saat korban sudah tersungkur lemas, LH tidak berhenti melakukan kekerasan, bahkan memukul kepala bagian belakang tiga kali.

Mengetahui peristiwa itu, sang suami IS sempat marah kepada LH dan berinisiatif membawa korban keluar dari rumah.

Alasannya ialah agar korban mendapatkan udara segar dan kembali sehat.

Meski demikian kondisi korban sudah lemah hingga meninggal di perjalanan.

"Dibawa keluar cari udara segar, anak ini kan sesak napas, harapannya bisa baikan, tapi saat dalam perjalanan meninggal dunia," aku David.

Polisi Simpulkan Penyebab Kematian Ketua DPRD Lebak, Terungkap Siapa Teman Wanitanya

Ketua DPRD Lebak Dindin Nurohmat Meninggal di Kamar Hotel, Ada Resep Dokter di Kamar

IS dan LH lantas membawa jasad anak mereka TPU Gunung Kendeng, Kecamatan Cijaku, Lebak, Banten untuk menutupi jejak pembunuhan.

Ironisnya, jasad anak itu dibawa menggunakan sepeda motor.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved