Virus Corona
Dirut Bank Banten dan Keluarga Positif Covid-19, Khawatirkan Keselamatan Hidupnya
Fahmi mengaku sempat sangat khawatir dengan keselamatan hidupnya pada kali pertama mengalami gejala Covid-19.
Penulis: Marteen Ronaldo Pakpahan | Editor: Abdul Qodir
Laporan Wartawan Tribunbanten.com, Marteen Ronaldo Pakpahan
TRIBUNBANTEN.COM, KOTA SERANG - Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (BEKS) Fahmi Bagus Mahesa dan keluarga terpapar positif Covid-19.
Fahmi yang masih menjalani perawatan di RS Sentosa di Bandung, Jawa Barat, berbagi cerita tentang hal yang dialaminya kepada Tribunbanten melalui sambungan telepon, Kamis (17/9/2020).
Fahmi menceritakan awal pertama kali terpapar Covid-19.
Gejala Covid-19 mulai dirasakannya dua minggu lalu.
Saat itu, ia merasa sangat sesak nafas hingga hilang indera pengecap dan penciuman.
Belum lagi batuk dan flu terjadi bersamaan.
Ia, terpapar dari sang anak yang sebelumnya melakukan belajar bersama dengan teman sekolah yang sudah terpapar terlebih dahulu.
Fahmi mengaku sempat sangat khawatir dengan keselamatan hidupnya pada kali pertama mengalami gejala Covid-19.
Apalagi, virus corona tidak dapat terlihat dengan kasat mata.
Pada saat bersamaan, Fahmi mengkhawatirkan keselamatan anak dan ibunya yang juga positif Covid-19.
"Sesak sekali saat pertamanya, nafas berat seperti ada beban di paru-paru. Dan tidak bisa mencium sama sekali bau wangi-wangian," ujar Fahmi.
• Kisah Penyanyi Iis Sugianto Positif Covid-19, Lidah Mati Rasa hingga Merasa Hidupnya akan Berakhir
• Bupati Meninggal Dunia Usai Daftar Pilkada di KPU, Berikut Kronologinya
Saat ini, ia sudah memasuki hari ke sembilan masa isolasi mandiri bersama sang putri dan ibunya di tempat terpisah di RS Sentosa Bandung.
Selama proses isolasi, ia masih melakukan pekerjaannya seperti biasa dengan menggunakan virtual.
"Saya masih mengikuti perkembangan di kantor dengan membaca laporan-laporan, berkomunikasi dengan direksi yang lainnya walaupun tidak seintens pada saat kondisi sehat," ujar Fahmi.