7 Kisah Mengerikan di Apartemen Kalibata City: Mulai Prostitusi, Bunuh Diri hingga Mutilasi
sejumlah tawaran open BO atau Booking Out maupun Booking Order untuk hubungan intim juga banyak beredar di media sosial, dengan Apartemen
lihat foto
TRIBUNBANTEN.COM - Apartemen yang letaknya di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan ini memang sangat strategis.
Dekat dengan stasiun kereta api dan akses transportasi umum yang mudah membuat semua orang tertarik untuk memiliki hunian di apartemen yang lokasinya tidak jauh dari Taman Makam Pahlawan Kalibata ini.
Ditambah disediakan beragam fasilitas untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari penghuninya, seperti mal hingga sejumlah gerai makanan dan minuman.
Harga sewa yang murah ditawarkan lantaran Apartemen Kalibata City merupakan rusunami yang disubsidi pemerintah.
Namun, di balik itu semua banyak kisah kelam yang terbilang mengerikan terjadi di Apartemen Kalibata City.
• Usai Mutilasi Manajer HRD di Apartemen Kalibata, Sejoli Itu Borong Emas hingga Beli Motor
• Niat Mau Operasi Yustisi, Polisi Justru Temukan 5 Mayat ABK di Freezer Kapal, Tewas Bersamaan
Berikut tujuh kasus mengerikan terjadi di Apartemen Kalibata City yang pernah menjadi pusat perhatian publik:
1. Kasus pembunuhan Holy Angela Hayu September 2013
Kasus Holly cukup menyedot perhatian lantaran pertama kalinya seorang penghuni di apartemen tersebut tewas jatuh dari lantai 9 Tower Ebony.
Selain itu, kasus tersebut diotaki oleh seorang pejabat eselon I di badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Gatot Supiartono. Kasus Holy dilatarbelakangi asmara. Holy meminta Gatot segera menceraikan istri sahnya.
2. Pembunuhan karyawan bank oleh WN India
Penghuni Apartemen Kalibata City digegerkan dengan kasus pembunuhan terhadap seorang karyawan Bank bernama Aswara Indah Sari (27) pada medio 2012.
Pelaku adalah calon suaminya, Mirza Nurzaman (31), yang merupakan WN India.
Korban tewas dengan luka gorok di lehernya di kamar lantai 16 Tower Borneo pada 23 September 2012 malam.
Pada tubuh korban juga terdapat sayatan pisau dapur.
Usai membunuh Aswara, Mirza langsung meninggalkan lokasi kejadian.
