7 Kisah Mengerikan di Apartemen Kalibata City: Mulai Prostitusi, Bunuh Diri hingga Mutilasi
sejumlah tawaran open BO atau Booking Out maupun Booking Order untuk hubungan intim juga banyak beredar di media sosial, dengan Apartemen
lihat foto
Polisi berhasil menemukan tiga anak yang akan ditawarkan dalam bisnis haram tersebut.
Para korban berinisial JO (15), NA (15), dan AS (17). Kasus ini terungkap dari laporan orang tua korban ke Polres Depok.
Selain itu, sejumlah tawaran open BO atau Booking Out maupun Booking Order untuk hubungan intim juga juga banyak beredar di media sosial, dengan Apartemen Kalibata City dijadikan sebagai 'tempat eksekusinya'.
• Pesta Seks Kaum Gay di Apartemen Saat Pandemi Covid-19, Ternyata Ada Satu Orang Positif HIV
• Napi Ngaku Polisi-TNI Rayu Korban Kirim Video Seks dari Penjara, Deretan Aksi Penghuni Hotel Prodeo
6. Sarang narkoba
Apartemen Kalibata City juga menjadi sarang peredaran narkoba. Akhir Juli 2020, Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menangkap bandar narkoba di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan.
Dalam penangkapan kali ini, polisi berhasil menyita barang bukti sebanyak 4,6 kilogram sabu dan pil ekstasi sebanyak 1.604 butir.
Lagi-lagi kasus tersebut terjadi di Tower Ebony.
Dari hasil pemeriksaan, diketahui barang bukti sabu itu mereka dapatkan dari seseorang bandar besar berinisial GEO yang tinggal di Apartemen Kalibata City.
Sedangkan pada awal Juli, Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menyita sebanyak 15.000 butir pik ekstasi dan 5.500 butir pil happy five dari dua lokasi di Apartemen Kalibata City.
Dari sana turut diamankan seorang perempuan yakni TI alias II selaku pengedar barang haram itu.
II adalah perempuan asal Medan yang tinggal dan berdomisili di Jakarta.
7. Mutilasi
Peristiwa terbaru yang terjadi di Apartemen Kalibata City, yakni temuan jasad korban mutilasi seorang manajer HRD perusahaan kontraktor swasta, Rinaldi Harley Wismanu (32), pada Rabu (16/9/2020).
Jasad korban ditemukan dalam 11 potong dalam koper lagi-lagi di Tower Ebony, di salah satu unit kamar di lantai 16, Apartemen Kalibata City.
Sepasang kekasih, DAF (27) dan LAS (26), ditangkap polisi karena diduga menjadi pelaku pembunuhan sadis tersebut untuk menguasai harta korban.
