Isu Ketimpangan Ekonomi dan Sosial Harus Jadi Perhatian Bagi Perusahaan

Pemerhati Keberlanjutan Perusahaan, Jalal, mengatakan ketimpangan ekonomi dan sosial sudah lama menjadi perhatian banyak pihak.

Editor: Glery Lazuardi
istimewa
Pemerhati Keberlanjutan Perusahaan, Jalal, mengatakan ketimpangan ekonomi dan sosial sudah lama menjadi perhatian banyak pihak. 

Sedangkan secara langsung PTFI dan mitra kerjanya telah menyerap 30.542 tenaga kerja, di mana sebanyak 24,7% dari jumlah tersebut atau sebanyak 7.529 adalah karyawan asli Papua. 

Jumlah ini adalah yang terbesar dalam penyerapan tenaga kerja perusahaan di Papua. 

Ekspektasi untuk semakin banyak dan tinggi proporsinya karyawan asli Papua benar-benar menjadi isu yang dikelola dengan serius. 

Para pemangku kepentingan sepakat bahwa untuk bisa meningkatkan jumlah dan proporsi karyawan asli Papua, pendidikan dan pelatihan adalah kuncinya. 

PTFI telah mendirikan dan mengelola 5 asrama untuk mereka yang berasal dari dataran tinggi Kabupaten Mimika, sekaligus sekolah yang diprioritaskan untuk menampung anak-anak tujuh suku yang diseleksi oleh lembaga pengelola dana kemitraan, yaitu YPMAK, yayasan yang tadinya bernama LPMAK (Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme Kamoro). 

Melalui dana kemitraan bagi pengembangan masyarakat, PTFI juga memberikan beasiswa kepada masih Papua kepada anak-anak yang berasal dari 7 suku—khususnya Amungme dan Kamoro. 

Bantuan pendidikan lain termasuk pendukung operasional pendidikan juga diberikan, termasuk transportasi untuk menjemput dan mengantar anak-anak dari lokasi-lokasi terpencil, pengadaan guru bantu, pemberian kelas matrikulasi untuk penyesuaian anak-anak yang akan melanjutkan studinya di luar Papua. 

Upaya lainnya yang sangat menonjol adalah pendirian Institut Pertambangan Nemangkawi (IPN) yang memiliki program mulai dari pelatihan kompetensi dasar (literasi) hingga tingkat lanjut, yaitu program MBA yang dilaksanakan bekerjasama dengan SBM ITB untuk pengembangan karyawan dengan prioritas karyawan asli Papua.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved