Unjuk Rasa Berujung Ricuh, Polisi Tembakan Gas Air Mata ke Ambulans, Fadli Zon: Mirip di Israel
Aksi penyerangan puluhan aparat Kepolisian terhadap sebuah mobil ambulans dalam kerusuhan aksi unjuk rasa terkait penolakan pengesahan UU Cipta Kerja
Aparat Kepolisian terlihat memberondong ambulans yang diduga ditumpangi oleh pendemo itu dengan tembakan gas air mata.
Ditembak berulang kali oleh aparat, ambulans terlihat mencoba melarikan diri dari kepungan.
Sang sopir yang belum diketahui identitasnya itu terlihat memacu kencang mobilnya dengan posisi berjalan mundur.
Aksi penyerangan tersebut semakin mencekam.
Pasalnya, belasan aparat terus mengejar ambulans yang bermanuver menghindar.
Begitu juga ketika ambulans terpojok dengan posisi keempat pintu mobil seluruhnya terbuka.
Ledakan senapan dan kepulan gas air mata yang ditembakkan ke arah ambulans semakin membuat situasi semakin dramatis.
Namun sesaat melarikan diri, aksi pelarian tersebut akhirnya terhenti setelah aparat Kepolisian memblokade jalan di akhir tayangan video.
Tidak diketahui kelanjutan aksi penyerangan ambulans oleh aparat Kepolisian.
Begitu juga dengan nasib sopir maupun penumpang yang berada di dalam ambulans tersebut.
Dadang Rusian menyebut peristiwa penyerangan itu layaknya situasi perang antara warga Palestina dengan Tentara Israel.
Baca juga: Pengamat Sebut Ada Oknum Politik Dalang Kerusuhan Penolakan UU Cipta Kerja
Baca juga: Polda Banten Amankan 14 Orang Terkait Unjuk Rasa Mahasiswa Berujung Rusuh
Sebab, mobil ambulans yang senyatanya dikemudikan oleh petugas medis itu turut menjadi sasaran amuk aparat Kepolisian.
"Bener Bener mirip Peristiwa di ISRAEL,, Mobil Ambulance Pun Jadi Sasaran. Ngeriii," tulis akun @DadangRusian seraya mention anggota DPR RI, Fadli Zon lewat akun twitternya, @fadlizon.
Postingan video yang diunggah akun @DadangRusian itu pun di-retweet oleh Fadli Zon.
Politisi Partai Gerindra itu kemudian mempertanyakan lokasi kejadian penyerangan tersebut.