Ratusan Santri di Tangerang Positif Covid-19, Klaster Pesantren Penyumbang Terbesar Kasus di Banten
Tercatat, terdapat tambahan kasus baru di Banten di atas 200 orang dalam sehari terakhir. Dari jumlah, terbanyak merupakan santri.
Penulis: Marteen Ronaldo Pakpahan | Editor: Abdul Qodir
Laporan wartawan Tribunbanten.com, Marteen Ronaldo Pakpahan
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Pemprov Banten Ati Pramudji Hastuti mengatakan saat ini klaster pondok pesantren menjadi penyumbang terbesar kasus Covid-19 di Banten.
Tercatat, terdapat tambahan kasus baru di Banten di atas 200 orang dalam sehari terakhir. Dari jumlah, terbanyak merupakan santri.
"Ini kali yang pertama kasus di atas 200. Terbanyak dari Kabupaten Tangerang sebanyak 142, di mana di dominasi oleh klaster pesantren," kata Ati saat dihubungi, Kamis (22/10/2020).
Pemerintah pusat telah mengumumkan kasus baru Covid-19 di Banten sebanyak 220. Sementara, jumlah kasus Covid-19 di Banten sebanyak 8.313 orang.
Menurut Ati, adanya klaster pesantren itu mengakibatkan Banten menjadi salah satu dengan peningkatan kasus tinggi kendati keluar dari 10 besar wilayah episentrum kasus Covid-19.
Baca juga: Positif Covid-19 Santri Pondok Pesantren Justru Dipulangkan, Satgas Covid-19 Tinjau Lokasi
Baca juga: Satpol PP Beberkan Alasan Pengelola Tempat Hiburan Malam Tetap Beroperasi Saat Pandemi Covid-19

Data terkini Pemprov Banten dalam laman infocorona.bantenprov.go.id menujukkan per Kamis, 22 Oktober 2020, jumlah kasus Covid-19 di Banten sebanyak 8092 orang.
Selain itu, terdapat pasien Covid-19 masih dirawat 1399 orang, pasien sembuh 6431 orang dan pasien meninggal dunia 262 orang.
Gubernur Banten Wahidin Halim kembali memperpanjang masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Banten hingga 19 November 2020.
Hal ini disebabkan masih meningkat kasus Covid-19 di Banten.