35,7 Juta Nomor Ponsel Sudah Menerima Bantuan Kuota Belajar dari Kemendikbud

TRIBUNBANTEN.COM, JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terus berupaya mendukung pembelajaran jarak jauh (PJJ) selama masa pandemi.

Salah satunya dengan memberikan bantuan kuota internet untuk pelajar dan pendidik. Bantuan kuota belajar bagi pelajar dan pendidik diberikan untuk menunjang PJJ.

Kuota internet gratis dari Kemendikbud diberikan selama tiga bulan, dimulai pada September hingga November mendatang.

Baca juga: Dinkop & UKM Tangsel Usulkan 24.300 UMKM di Tangsel Terima Bantuan Presiden

Baca juga: Pendaftaran Bantuan Rp 2,4 Juta untuk UMKM di Tangerang Ditunda

Bersumber dari laman resmi Kemendikbud (23/10/2020), pada bulan September lalu, kuota belajar disalurkan kepada 28,5 juta nomor ponsel.

Jumlah tersebut mencakup nomor ponsel siswa, guru, dosen, dan mahasiswa di seluruh Indonesia.

Tambahan bantuan

Ada tambahan bantuan sebanyak 7,2 juta paket internet pada penyaluran bulan Oktober 2020 tahap I. Sehingga total bantuan kuota belajar Kemendikbud sebesar 35,7 juta.

Hasan Chabibie, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kemendikbud, menerangkan jika bantuan tersebut akan dikirim pada tahap I di bulan Oktober 2020.

Jumlah bantuan tersebut dikirimkan pada 946.000 siswa PAUD. Siswa SD sebanyak 5,5 juta, SMP 2,5 juta, dan 2,9 juta siswa SMA serta SMK.

Siswa SLB sebanyak 35.000 dan 27.000 setara juga menerima bantuan kuota Kemendikbud. Sebanyak 915.000 mahasiswa terhitung menerima bantuan internet gratis.

Pendidik yang terdiri dari 957.000 guru dan 65.000 dosen mendapatkan bantuan kuota internet dari Kemendikbud.

Website pembelajaran ditambah

Kemendikbud melakukan mekanisme berbeda untuk jenjang universitas.

Setiap bulannya universitas akan membuat Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) setiap bulannya.

Website pembelajaran ditambah hingga total sebanyak 2.624 laman bisa diakses dengan bantuan kuota internet.