BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Selat Sunda dan Perairan Banten, Waspada

"Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut," kata Rismanto dalam keterangan yang diterima

Penulis: Rizki Asdiarman | Editor: Abdul Qodir
Ist
Ilustrasi gelombang tinggi di Perairan Indonesia 

Laporan wartawan TribunBanten.com, Rizki Asdiarman

TRIBUNBANTEN.COM, BANTEN - Pusat Meteorologi Maritim BMKG mengeluarkan peringatan gelombang tinggi yang dipicu kecepatan angin di sejumlah titik perairan, pada Selasa, 27 Oktober 2020, pukul 19.00 WIB.

Kepala Sub Bidang Analisi dan Prediksi Meteorologi Maritim BMKG Rismanto Effendi menyampaikan, kecepatan angin tertinggi terpantau berada di Selat Sunda bagian selatan, perairan selatan Banten, Laut Natuna Utara, Perairan Kepulauan Natuna dan Kepulauan Talaud.

"Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut," kata Rismanto dalam keterangan yang diterima, pada Selasa (27/10/2020).

Diprakirakan pola angin di wilayah Indonesia pada umumnya bergerak dari Tenggara menuju Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 5 hingga 20 knot atau 9,26 Km hingga 37,04 Km per jam.

Kondisi laut di area perairan dengan gelombang sedan,g 1,25 hingga 2,50 meter berpeluang terjadi di Selat Malaka bagian Utara, perairan barat Aceh hingga Kepulauan Mentawai.

Selain itu, juga diprediksi bakal terjadi di perairan Pulau Enggano hingga Bengkulu, perairan barat Lampung, teluk Lampung bagian selatan, Samudra Hikdia barat Sumatera, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Jawa hingga Pulau Sumba, Selat Bali menuju Lombok hingga alas bagian selatan.

Selanjutnya Samudra Hindia selatan Nusa Tenggara Timur, Sumba bagaian barat, laut Sawu bagian selatan, perairan Kupang hingga pulau Rote, laut Natuna Utara, perairan Kepulauan Anambas hingga Kepulauan Natuna, perairan Kepulauan Talaud, perairan Utara Kepulauan Halmahera serta perairan Utara Papua barat.

Baca juga: Fenomena La Nina Sedang Berlangsung, 4 Wilayah di Banten Ini Rawan Banjir dan Longsor

Baca juga: Libur Panjang saat Pandemi, Penumpang di Pelabuhan Merak Wajib Check In 2 Jam Sebelum Keberangkatan

Baca juga: BMKG: Pelayaran Merak-Bakauheni Aman Selama Libur Panjang, Ketinggian Gelombang di Bawah 1,25 Meter


Rismanto menjelaskan untuk perahu nelayan yang beroperasi di laut dangkal, diprakirakan akan terhantam angin dengan kecepatan lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

Sedangkan, kapal tongkang dan ferry akan mendapat kecepatan angin lebih dari 16 sampai 21 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 hingga 2,5 meter.

"Untuk Kapal Ukuran Besar seperti kapal kargo/kapal kesiar, kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter," jelasnya.

BMKG mengimbau agar peringatan dini diperhatikan terkait risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.

Dan diminta masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi, agar tetap selalu waspada.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved