Pilkada Kabupaten Pandeglang
23 November dan 4 Desember Jadwal Debat Kandidat Pilkada Pandeglang
KPU Kabupaten Pandeglang telah menjadwalkan debat kandidat Paslon bupati dan wakil bupati pada Pilkada Kabupaten Pandeglang
Penulis: Rizki Asdiarman | Editor: Glery Lazuardi
Laporan wartawan Tribun banten.com, Rizki Asdiarman
TRIBUNBANTEN.COM, PANDEGLANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pandeglang telah menjadwalkan debat kandidat pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati pada Pilkada Kabupaten Pandeglang 2020.
Ketua KPU Pandeglang, Ahmad Sujai mengatakan, debat pasangan calon bupati dan wakil bupati Pandeglang akan dilangsungkan dua tahap.
"Tahap pertama itu pada Senin, 23 November 2020 dan Jumat, 4 Desember 2020," jelasnya saat dihubungi pada Minggu (8/11/2020).
Baca juga: Laporan Dana Kampanye Pilkada Pandeglang 2020: Irna-Tanto Rp 250 Juta, Toni-Imat Rp 33,2 Juta
Ahmad menyebutkan, program debat akan berlangsung sekiatar 120 menit.
"Durasi 90 menit untuk debatnya. Kemudian 30 menit iklan layanan masyarakat dari KPU saja," ucapnya.
Terkait debat publik kata dia, akan difasilitasi KPU di salah satu stasiun televisi yakni Metro TV.
Untuk debat pertama, kata dia akan mengasah wawasan dan kemampuan.
Salah satunya kata dia, terkait Penanggulangan virus korona (covid-19) yang menjadi materi debat publik Pemilihan Bupati-Wakil Bupati Pandeglang.
"Bisa dimasukkan dalam sub topik jadi moderator bisa mengelaborasi untuk pertanyaan hal terkait covid-19," kata.
Tetapi, menurutnya topik utama debat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 ini terkait kesejahteraan masyarakat.
Dilanjutkan kebijakan-kebijakan menjalankan roda pemerintahan di kabupaten Pandeglang dan penguatan Negara Kesatuan RI (NKRI).
Baca juga: KPU Tetapkan DPT Pilkada Pandeglang 904.782 Orang
Diketahui Pilkada Kabupaten Pandeglang diikuti dua paslon.
Paslon nomor urut satu Irna Narulita–Tanto Warsono Arban yang diusung sembilan partai politik, yakni Golkar, PKS, Demokrat, PDI-P, Nasdem, PAN, PBB, Perindo dan Gerindra
Kemudian paslon nomor urut dua, Thoni Fathoni Mukson–Miftahul Tamamy diusung dua partai politik, yakni PBB dan PPP.