Masih Pandemi Covid-19, Bulog Jamin Stok Beras di Lebak dan Pandeglang Aman Hingga 5 Bulan Mendatang

Perum Bulog terus mengoptimalkan penyerapan gabah dan beras petani untuk dijadikan cadangan beras pemerintah (CBP) dan program bansos dampak Covid-19.

Penulis: Rizki Asdiarman | Editor: Abdul Qodir
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso didampingi Kepala Bulog Divre Jawa Barat Benhur Ngkaimi meninjau stok beras di Gudang Bulog Gedebage, Jalan Gedebage Selatan, Kota Bandung, Selasa (3/3/2020). Kunjungan kerja tersebut untuk memastikan ketersediaan beras menjelang Ramadan dan Idulfitri 2020 aman. 

Laporan wartawan TribunBanten.com, Rizki Asdiarman

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Kepala Perum Bulog Sub Divisi Regional Lebak-Pandeglang Meita Novariani menyampaikan stok beras untuk kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang diperkirakan mencukupi hingga Maret 2021 atau lima bulan ke depan.

"Kami pastikan aman, persediaan gabah hingga sampai saat ini sekitar 1500 ton dan mencukupi hingga lima bulan ke depan untuk di dua kabupaten," ujar Meita di kantor Perum Bulog Subdrive Lebak-Pandeglang, Jalan Raya Pandeglang KM 08, Warunggunung, Lebak, Rabu (25/11/2020).

Ia mengatakan pihaknya masih terus menyerap hasil panen petani di Lebak dan Pandeglang untuk mengantisipasi menurunnya stok beras di gudang Bulog.

"Meski hingga saat ini stok dan penyediaan beras masih lancar khususnya di kabupaten Pandeglang, kami berharap potensi untuk terus penyerap hasil panen dari petani bisa dilakukan dengan baik," ujarnya.

Baca juga: Wali Kota Serang Borong Beras 225 Ton Seharga Rp2,3 Miliar

Baca juga: LPG 3 Kg Dikabarkan Langka di Kota Tangerang, PT Pertamina Pastikan Stok Tersedia

Kantor Perum Bulog Subdivre Lebak-Pandeglang di Jalan Raya Pandeglang KM 08, Desa Selaraja, Kampung Batu, Bolong, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak, Banten, Rabu (25/11/2020). 
Kantor Perum Bulog Subdivre Lebak-Pandeglang di Jalan Raya Pandeglang KM 08, Desa Selaraja, Kampung Batu, Bolong, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak, Banten, Rabu (25/11/2020).  (Tribunbanten.com/Rizki Asdiarman)

Menurutnya, hingga kini Perum Bulog terus mengoptimalkan penyerapan gabah dan beras petani untuk dijadikan cadangan beras pemerintah (CBP) dan program bansos dampak Covid-19.

Penyerapan gabah dan beras petani juga melibatkan pihak kemitraan untuk membangun klaster ekonomi masyarakat.

“Kami melakukan penyerapan beras dan gabah itu dari berbagai sentra lumbung pangan di Lebak dan Pandeglang

Untuk saat ini, kata dia, Perum Bulog masih memanfaatkan beras dalam negeri.

"Dan kami yakinkan bahwa bulan Februari atau Maret akan panen lagi dan bisa kami serap lagi," jelasnya. 

Sebab, stok beras saat ini telah di salurkan melalui bantuan sosial saat pandemi Covid-19.

"Telah tersampikan untuk warga Kabupaten Labak tercatat 53.679 KPM dan Pandeglang 76.115 KPM berjalan dengan baik, masing-masing 45 kilogram dan dilakukan tepat waktu sebelum 31 Oktober 2020," ujarnya. 

Foto : TribunBanten.com/Rizki Asdiarman

Kantor Perum Bulog Subdivre Lebak-Pandeglang di Jalan Raya Pandeglang KM 08, Desa Selaraja, Kampung Batu, Bolong, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak, Banten, Rabu (25/11/2020). 

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved