Pelaku Pakai Jaket Ojol dan Pura-Pura Beli Pulsa di Minimarket, Ternyata Rampok Rp 15 Juta
Dalam video tersebut, dua orang pelaku masing-masing menenteng senjata tajam jenis golok dan celurit.
Dari informasi yang didapat, keduanya sudah berhasil diamankan.
"Gabung sama Polda Metro Jaya (penanganan), tapi sekarang sudah ditangkap sama Polda, kita (Polsek) juga ikut ngejar," terangnya.
Komplek Ruko Cenderung Sepi
Komplek Ruko di Jalan Kemang Pratama Raya, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi cenderung sepi di atas jam 21.00 WIB.
Hal ini juga mempermudah aksi kejahatan perampokan di sebuah minimarket yang berdiri di komplek ruko tersebut pada Rabu (18/11/2020) lalu.
Hendrix petugas sekuriti salah satu toko di ruko Jalan Kemang Pratama Raya mengatakan, kondisi ini terjadi sejak pandemi Covid-19 dan diberlakukan pembatasan jam operasional.
"Di sini sepi kalau udah jam 9 malam, kejadian itu (perampokan) kan jam setengah 10-an, sepi karena emang toko udah pada tutup pas selama PSBB (pembatadan sosial berskala besar)," kata Hendrix.
Kota Bekasi sejak pandemi berlangsung melakukan pembatasan jam operasional tempat usaha melalui kebijakan Adaptasi Tatanan Hidup Baru (ATHB).
Seluruh pusat perbelajaan, tempat hiburan, kafe termasuk minimarket boleh beroperasi namun jam operasionalnya diatur seperti misalnya tutup jam 9 malam.
Menurut Hendrix, sebelum pandemi berlangsung, komplek ruko tidak begitu sepi karena berada di jalan utama Perumahan Kemang Pratama.
"Dulu (sebelum pandemi) rame di sini, banyak yang nongrong karena ada di jalan utama," ujarnya.
Baca juga: Polres Serang Kabupaten Ungkap Komplotan Pencuri Mesin ATM, Pelaku Belajar dari Video Youtube
Untuk pengamanan sendiri, satpam komplek Kemang Pratama setiap hari melakukan patroli di malam hari maupun siang hari.
Namun untuk di area ruko kata Hendrix, memang tidak ada satpam khusus yang ditugaskan memantau seluruh toko ketika pada malam hari atau siang hari.
"Kalau satpam yang siaga di ruko enggak ada dia patroli aja setiap hari, satpam ruko paling di tiap toko aja punya masing-masing, cuma kan enggak keliling satu area ruko," tegas dia.
Pada saat kejadian perampokan, Hendrix mengaku saat itu tidak tahu persis, namun dari informasi yang beredar pelakunya datang membawa celurit dan langsung mengancam.
"Kalau pas kejadian saya tahunya pas besokkannya, saya tanya-tanya katanya ada perampokan bawa celurit pelakunya, posisinya udah pada tutup toko," tegasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Perampok Minimarket Berjaket Ojol Diringkus Polisi, Modus Pura-pura Beli Pulsa Gasak Uang Rp 15 Juta