Habib Rizieq jadi Sorotan & ODP, Bima Arya Sangsi Rumah Sakit tak Tahu Ada Petugas Swab Datang
Namun, Bima Arya mendapat kabar ada tim swab test dari luar rumah sakit yang telah mendatangi dan melakukan swab terhadap Rizieq pada Jumat siang.
TRIBUNBANTEN.COM - Pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab menjadi sorotan publik setelah sejumlah kegiatannya setiba di Indonesia menimbulkan kerumunan massa puluhan ribuan orang di tengah pandemi Covid-19.
Bahkan, kini Polda Metro Jaya meningkatkan kejadian kerumunan massa Rizieq di Petamburan ke penyidikan karena adanya unsur pidana.
Tim Satgas Covid-19 telah berupaya agar Rizieq dan keluarga untuk mengikuti swab test dari tim. Namun, hal itu ditolak.
Rizieq dan istri memilih ke RS Ummi Bogor untuk pemeriksaan kesehatannya.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto selaku Ketua Satgas Covid-19 Kota Bogor telah meminta agar Rizieq dan keluarga dilakukan swab test.
Satgas Covid-19 Kota Bogor juga berkordinasi dengan pihak rumah sakit untuk memantau dan memastikan pelaksanaan swab test sesuai dengan prosedur.
Bima Arya minta agar pelaksanaan swab test dilakukan dengan disaksikan oleh pihak Dinas Kesehatan Kota Bogor.
"Saya sampaikan tadi jangan lupa kordinasikan karena tadi tetap harus disaksikan oleh Dinkes dan disepakati akan dikirim kemana untuk pemeriksaan hasil PCR tersebut," kata Bima.
Baca juga: Hari Ini Habib Rizieq Nikahnya Putrinya, Tenda Sepanjang 200 Meter Didirikan di Badan Jalan KS Tubun
Baca juga: Anies Baswedan Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya, Diklarfiikasi Dugaan Pidana Acara Rizieq Shihab

Namun, Bima Arya mendapat kabar ada tim swab test dari luar rumah sakit yang telah mendatangi dan melakukan swab terhadap Rizieq pada Jumat siang kemarin.
Habib Rizieq menjalani swab test tanpa sepengetahuan pihak rumah sakit dan Pemkot Bogor.
"Setelah jumatan saya mendapatkan info bahwa habib telah dilakukan swab tes tanpa mengabari kami (Satgas Covid-19) kemudian saya komunikasi langsung dengan dr Andi dan disampaikan beliau, beliau juga tidak tau," katanya.
Keterangan rumah sakit diragukan

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyayangkan sekaligus mempertanyakan pihak RS Ummi yang menyatakan tidak mengetahui adanya tim dari luar rumah sakit yang melakukan swab kepada Habib Rizieq Shibab ketika pelaksanaan shalat jumat.
Padahal Bima sebelumnya sudah berkordinasi dengan pihak rumah sakit agar pelaksanaan seab terhadap habib rizieq dengab pendampingan dari Pemkot Bogor melalui Dinas Kesehatan Kota Bogor untuk memastikan setiap prosesnya berjalan baik.
Namun pada proses perjalananya rupanya habib Rizieq melakukan swab diam-diam tanpa diketahui pihak rumah sakit.
Mendapati itu, Bima Arya mendatangi dan menegur pihak rumah sakit.
"Rumah sakit kan punya sistem tamu yang datang prosedurnnya. Bagaimana bisa terjadi di-swab, tapi tidak diketahui orang. Saya, Pak kapolres, Pak Dandim ketika masuk saja dicek satu per satu, masa' tim swab enggak ketahuan masuk ke sini, jangan-jangan enggak pakai APD," kata Bima Arya saat mendatangi RS Ummi Jumat (27/11/2020) malam tadi.
Baca juga: Tak Terdengar Kabar, Terungkap Habib Rizieq Masuk Rumah Sakit Sejak Kemarin, Begini Kondisinya
Baca juga: Wali Kota Bogor Minta Habib Rizieq Di-swab Test, Dirut RS UMMI Ungkap Kondisi Terkini Pimpinan FPI

Bima Arya menegaskan tugasnya adalah untuk menjalankan undang-undang sesuai aturan yang berlaku.
"Kalau swab harus jelas lembaganya timnya, kita harus pastikan itu dan pihak rumah sakit tadi siang kami lihat kecolongan itu kami tegur. Dan kami minta ke depan agar terbuka bekerjasama, kalau enggak bisa, kena pasal," tegas Bima Arya..
"Saya minta enggak menghalangi, saya minta, saya tegur keras agar kooperatif demi semuanya. Bagi kami penting kesehatan habib penting keseehatan yang bekerja disini juga penting ini warga Bogor dan taat aturan juga penting," sambungnya.
Diminta swab ulang
Untuk mendapatkan kepastian bahwa prosedur pelaksanaan swab test berjalan dengan sesuatu aturan yang ada, Bima Arya meminta agar dilakukan swab test ulang dengan disaksikan petugas Dinas Kesehatan.
"Kami belum mendapatkan kepastian siapa yang menjalankan tes swab ini, artinya tidak ada dokumentasi dan tidak ada data saya juga berkordinasi dengan Satgas Jakarta lab ini (lab yang digunakan memeriksa swab habib Rizieq) tidak terdaftar bahwa sebagai Ketua Satgas, yang sangat baik apabila dilakukan tes swab ulang," katanya.
Rizieq berstatus ODP
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyebut seharusnya Habib Rizieq Shihab masuk dalam kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP).
Status tersebut kata Bima berkenaan dengan aktivitas Habib Rizieq Shihab yang sempat kontak erat dengan orang yang belakangan diketahui positif Covid-19.
"Menurut kami habib ini semestinya statusnya orang dalam pemantauan, karena termasuk kontak erat dengan orang dinyatakan positif," kata Bima Di Balaikota Bogor, Jumat (27/11/2020).
Baca juga: Polri dan TNI Bergerak Copot Baliho Rizieq Shihab Dekat Markas FPI, Begini Situasinya
Itu juga yang mendorong Pemkot Bogor melalui Satgas Covid-19 dan Dinas Kesehatan Kota Bogor untuk meminta pihak rumah sakit melakukan swab test dengan pendampingan Dinas Kesehatan Kota Bogor kepada habib Rizieq Shihab.
"Karena itu saya sampaikan sebaiknya habib segera melakukan tes pcr swab sesegera mungkin," ujarnya.
Namun pada prosesnya rupanya Habib Rizieq melakukan swab test secara mandiri dengan mendatangan petugas medis dari luar rumah sakit dan diluar pengetahuan Satgas Covid-19 Kota Bogor.
Bima menegaskan dirinya sebagai Ketua Satgas Covid sekaligus kepala daerah memiliki tanggung jawab untuk memberikan perlindungan kepada warga terlebih saat ini Habib Rizieq dirawat di rumah sakit Kota Bogor yang didalamnya juga banyak pegawai dari wilayah Kota Bogor.
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Tim Swab Test Habib Rizieq Datang Diam-diam, Bima Arya Tegur Rumah Sakit: Masa Engga Tahu, Habib Rizieq Swab Test Diam-diam saat Petugas Jumatan, Bima Arya: Rumah Sakit dan Dinkes Tidak Tahu & Bima Arya Sebut Habib Rizieq Berstatus ODP : Pernah Kontak Erat Dengan Pasien Positif Covid-19