Demonstrasi
Dasco Pastikan Anggota DPR yang Nonaktif Tak Lagi Dapat Gaji dan Tunjangan
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco mengatakan anggota DPR RI yang dinonaktifkan oleh partai politik tidak akan menerima gaji dan tunjangan.
TRIBUNBANTEN.COM - Anggota DPR RI yang dinonaktifkan oleh partai politik (parpol) dipastikan tidak akan menerima gaji dan tunjangan.
Hal itu diutarakan oleh Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad.
Untuk diketahui, anggota DPR RI yang dinonaktifkan oleh partai politik adalah yaitu Ahmad Sahroni, Nafa Urbach, Eko Patrio, dan Uya Kuya.
Baca juga: Sekda Kota Serang Nanang Bantah Rumor Soal Duduki Jabatan Strategis di Provinsi Banten
"Anggota DPR RI yang telah dinonaktifkan oleh partai politiknya tidak dibayarkan hak-hak keuangannya," kata Dasco dalam konferensi pers di Gedung DPR RI, Jakarta di hari deadline 17+8 Tuntutan Rakyat, Jumat (5/9/2025).
Dasco berujar, enam poin hasil keputusan rapat konsultasi Pimpinan DPR dengan Pimpinan Fraksi-fraksi DPR RI yang dilaksanakan pada Kamis (4/9/2025) ditandangani oleh Ketua DPR Puan Maharani dan Dasco sendiri.
Hari ini, Dasco berbicara didampingi oleh Wakil Ketua DPR Saan Mustopa dan Cucun Ahmad Sjamsurijal.
Perihal penonaktifan anggota DPR oleh parpol masing-masing, Dasco menuturkan, prosesnya akan dikoordinasikan antara parpol yang bersangkutan dengan Mahkamah Kehormatan Dewan atau MKD DPR RI.
"Pimpinan DPR menindaklanjuti penonaktifan beberapa anggota DPR RI yang telah dilakukan oleh parpol melalui mahkamah parpol masing-masing dengan meminta Mahkamah Kehormatan DPR RI dengan berkoordinasi dengan mahkamah parpol masing-masing yang telah memulai pemeriksaan terhadap anggota DPR RI dimaksud," tutur Dasco.
Jatuh Tempo
Sebagaian dari 18+7 Tuntutan Rakyat telah jatuh tempo hari ini, Jumat (5/9/2025) atau tersisa beberapa jam saja sebelum hari berganti.
Berikut adalah 17 poin tuntutan rakyat yang harus dipenuhi hari ini:
17 Tuntutan Rakyat dalam 1 Minggu
Deadline: 5 September 2025
Tugas Presiden Prabowo
1. Tarik TNI dari pengamanan sipil dan pastikan tidak ada kriminalisasi demonstran
| Soal Rencana Demonstrasi 17 September, Driver Ojol Ini Klaim "Ojol yang Asli" Lebih Pilih Cari Order |
|
|---|
| Akui Kebebasan Berpendapat Dijamin Negara, Polisi Klaim Tangkap Perusuh-Pembakar, Bukan Pedemo! |
|
|---|
| Terpantik Ucapan Wiranto, Jadi Alasan BEM UI Kembali Turun ke Jalan |
|
|---|
| Buntut Kerusuhan 25-31 Agustus 2025: Polda Metro Jaya Alami Kerugian Rp180 Miliar |
|
|---|
| Mahasiswa Tuntut Tunjangan Rumah DPRD Kabupaten Tangerang Tak Lebih Rp 15 Juta |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.