Satpol PP: Tangsel Zona Merah Bukan Karena Banyak Warga Melanggar Protokol Kesehatan

"Kepatuhan masyarakat sudah bagus, sudah sadar diri orang masker sudah kayak handphone," kata Kasie Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP

Penulis: Zuhirna Wulan Dilla | Editor: Abdul Qodir
Tribunbanten.com/Marteen Ronaldo Pakpahan
Ratusan pengunjung memadati Pantai Sambalo, kawasan Anyer, Kabupaten Serang sepanjang Kamis (29/10/2020). 

Laporan wartawan TribunBanten.com, Zuhirna Wulan Dilla

TRIBUNBANTEN.COM, TANGERANG SELATAN - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menjabarkan bagaimana kondisi di lapangan tentang kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan terutama dalam penggunaan masker.

Menurut Kepala Seksi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Tangerang Selatan Muksin Al Fachry, kepatuhan masyarakat atas protokol kesehatan saat ini sudah meningkat dibandingkan pada awal awal pandemi Covid-19.

"Kepatuhan masyarakat sudah bagus, sudah sadar diri orang masker sudah kayak handphone," kata Kepala Seksi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Tangerang Selatan Muksin Al Fachry saat dihubungi TribunBanten.com, Selasa (1/12/2020).

"Apalagi (masker) sudah murah dan ada di mana-mana. Kalau masalah jadi zona merah lagi, menurut saya bukan karena masalah masyarakat patuh atau tidak patuh," sambungnya.

Muksin menduga meningkatnya kasus Covid-19 hingga membuat Tangsel kembali masuk zona merah karena menigkatnya aktivitas warga belakangan ini.

"Mungkin karena aktivitas yang meningkat sekarang kan aktivitas-aktivitas sudah mulai meningkat lagi," katanya.

Sepengamatan Muksin di lapangan, aktivitas warga tampak belakangan ini seperti kehidupan normal sebelum adanya pandemi Covid-19 meski masih diberlakukan PSBB.

"Iya karena kan masyarakat juga butuh gerak, dibanding awal-awal jadi saat ini lebih meningkat," ujarnya.

Ia menambahkan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany terus memberikan instruksi kepada jajaran Satpol PP Kota Tangerang Selatan agar tetap melakukan pengawasan dan penegakan peraturan PSBB, khususnya protokol kesehatan di masyarakat.

Baca juga: BREAKING NEWS: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Positif Covid-19, Wagubnya Riza Patria Lebih Dulu

Baca juga: Terjadi Lonjakan Pasien Positif Covid-19 di Tangsel, RLC Catat Rekor Terbanyak Tangani Pasien

Baca juga: Kota Tangerang Selatan Ulang Tahun ke-12, Wali Kota Airin Rachmi: Semoga Terbebas dari Covid-19

Diketahui, Pemkot Tangerang Selatan di bawah Wali Kota Airin Rachmi Diany kembali memperpanjang masa berlaku PSBB di wilayahnya hingga 19 Desember 2020.

Namun, Tangsel kembali Zona Merah sejak 30 November 2020 kemarin.

Laman covid19.tangerangselatankota.go.id pada Selasa (1/12/2020) menampilkan adanya penambahan 34 kasus Covid-19 di Tangsel.

Total jumlah kasus Covid-19 di Tangsel terkini adalah sebanyak 2.906.

Sebanyak 2.426 orang di antaranya sembuh dan 119 orang meninggal.

Halaman
123
Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved