Sertifikasi Desa Wisata Berkelanjutan Desa Wisata Batulayang, Wisatawan Harus Perhatikan Prokes
Sebanyak 16 desa wisata (DeWi) ditetapkan sebagai proyek percontohan sertifikasi.
Selain itu, asesmen juga menjadi momentum untuk re-save atau re-design dan revitalisasi desa wisata, sekaligus untuk daya saing pariwisata.
Latar belakangnya juga agar destinasi desa wisata ini lebih kualitas, lebih kredibel dan mampu berkalibrasi serta bersaing secara domestik dan internasionall
"Pada tahap pertama sebelum dilakukan asesmen sertifikasi desa wisata berkelanjutan, kita melakukan pertemuan dengan masyarakat dan pemerintah daerah untuk berdiskusi dan berkoordinasi terkait asesmen ini," tuturnya
Baca juga: Kisah Penjaga Pantai Anyer, Ibarat Film Baywatch Hanya Bermodal Ban untuk Selamatkan Wisatawan
Menurutnya, ada empat kategori yang akan dilakukan penilaian.
"Bagaimana me-manage desa ini, bagaimana sosial dan ekonominya, budayanya dan bagaimana pengelolaan lingkungan mereka," lanjutnya
Adapun, Rudy Hidayat, Kasie Ekonomi Kreatif Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor, yang turut mendampingi proses asesmen lapangan ini memberikan apresiasi pada Kemenparekraf/Baparekraf yang telah mendukung pengembangan desa wisata di daerahnya.
"Apresiasi untuk Kemenparekraf yang sangat yang diberikan dapat memacu teman-teman DeWi Batulayang lebih maju dan menghasilkan ide-ide kreatif lebih baik lagi. Semoga DeWi Batulayang dapat memenuhi semua kelengkapan persyaratan yang dibutuhkan tim auditor sehingga dengan sertifikasi itu nantinya dapat menjadikan desa sebagai destinasi penyangga yang bisa memberikan efek positif pada perekonomian masyarakat ," harapnya
Saat ini , imbuihnya, 32 Desa Wisata yang tersebar di 40 kecamatan belum diperbolehkan beroperasi secara penuh karena perpanjangan PSBB, tetapi tetap diperbolehkan dengan memperhatikan protokol kesehatan yang ketat
Baca juga: Ada 200 Jenis Tanaman Obat Tradisional, Ini Wisata Taman Toga Terbesar di Banten
DeWi Batulayang tepatnya terletak di Kampung Pasir Manggis, Batulayang, Cisarua, Kabupaten Bogor, udara pegunungan yang sejuk serta panorama alam nan indah menjadi daya tarik tersendiri untuk dikunjungi di sela waktu liburan, hutan yang masih asri serta aliran Sungai Cimandala yang mengalir jernih dari salah satu anak hulu Ciliwung.