Pilkada Cilegon
Daftar Harta Kekayaan Calon Wali Kota Cilegon di Pilkada Serentak 2020, yang Terkaya Haji Mumu
Terlihat jumlah harta kekayaan calon Wali Kota nomor urut 1 Ali Mujahidin (Mumu) paling banyak dibandingkan tiga paslon lainnya.
Penulis: Marteen Ronaldo Pakpahan | Editor: Yudhi Maulana A
TRIBUNBANTEN.COM - Pencoblosan Pilkada Cilegon digelar hari ini, Rabu 9 Desember 2020.
Ada 3 nama pasangan calon (paslon) yang bertarung di Pilkada Cilegon.
Sebelum pencoblosan, para paslon melakukan penyerahan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke KPK.
Sebagai bentuk pertanggungjawaban dan transfaransi informasi ke publik, KPK telah melansir LHKPN seluruh LHKPN para calon kepala daerah dalam laman resmi KPK elhkpn.kpk.go.id.
Dari laman tersebut, terlihat jumlah harta kekayaan calon Wali Kota nomor urut 1 Ali Mujahidin (Mumu) paling banyak dibandingkan tiga paslon lainnya.
Baca juga: Live Streaming Quick Count Pilkada di Banten 2020, Pantau Tangsel, Cilegon, Pandeglang dan Serang
Baca juga: 15 Ucapan Hari Anti Korupsi Sedunia 9 Desember, Cocok Dikirim di Grup WA dan Status Medsos
Peringkat kedua ditempati calon Wali Kota nomor urut 3 Iye Iman Rohiman dan peringat ketiga ada cawalkot nomor urut 4 Helldy Agustian.
Adapun harta kekayaan yang dilaporkan Cawalkot Cilegon petahana Ratu Ati Marliari justru menempati peringkat keempat alias paling sedikit.
Ali Mujahidin yang dikenal dengan sapaan Haji Mumu menjadi calon terkaya dibandingkan calon lainnya pada Pilkada Cilegon.
Mumu memiliki total harta kekayaan sebesar Rp 44,5 miliar sesuai hasil verifikasi KPK pada tanggal 24 September 2020.
Sumber utama harta kekayaan Haji Mumu berasal dari tanah dan bangunan yang tersebar di Kota Cilegon, Kota Tangerang, dan Serang senilai Rp 41,7 miliar,
Kemudian, alat transportasi dan mesin Rp 1,3 miliar, terdiri satu unit mobil Toyota Land Cruiser Rp 1 miliar, motor Vespa Piaggio seharga Rp 22 juta, dan mobil Isuzu Rp 333 juta dari hasil sendiri.
Selanjutnya, Cawalkot Cilegon nomor urut 1 itu juga memiliki kas setara kas Rp 998,6 juta dan harta lainnya Rp 500 juta.

Sementara harta kekayaan pendamping Ali Mujahidin, Firman Mutakin alias Lian, melaporkan hanya mempunyai harta kekayaan sebesar Rp 2 miliar.