Di Pemakaman 6 Laskar FPI, Haikal Hassan Cerita Mimpi Bertemu Rasulullah Saat 2 Anaknya Meninggal

Ustaz Haikal Hassan menangis di pemakaman 6 Laskar FPI pengawal Habib Rizieq yang tewas,cerita bertemu Rasulullah saat 2 anaknya meninggal dunia

Penulis: Yudhi Maulana A | Editor: Yudhi Maulana A
Capture Youtube LDTV
Ustaz Haikal Hassan atau akrab disapa Babe Haikal menangis saat menghadiri pemakaman 6 Laskar FPI pengawal Habib Rizieq Shihab yang tewas ditembak 

TRIBUNBANTEN.COM - Ustaz Haikal Hassan menangis ketika memberikan sambutan saat pemakaman 6 pengawal Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab.

Haikal Hassan atau yang akrab disapa Babe Haikal menghadiri pemakaman 6 laskar FPI yang tewas ditembak pada Senin (7/12/2020) di Tol Jakarta-Cikampek KM 50.

Saat sambutannya, Haikal Hassan menenangkan kepada pihak keluargg 6 laskar FPI yang tewas ditembak, agar tidak terlalu bersedih.

Selain itu, ia juga bercerita soal pengalamannya ketika kehilangan dua anaknya.

Dalam tayangan Youtube LDTV yang diunggah 9 Desember 2020, Haikal hassan menangis saat mengingat momen ketika 2 anaknya meninggal dunia.

"Saya pesen kepada ibu, jangan berduka. Mereka lagi gembira bersama Rasulullah."

Baca juga: Rencana Penangkapan Habib Rizieq Shihab, FPI : Beliau Masih Kelelahan

Baca juga: Polisi Akan Tangkap Langsung Habib Rizieq dan Ketua Umum FPI, 6 Tersangka Dicekal

"Bu, anak saya yang pertama meninggal dunia namanya Umar Abdullah. Anak yang kedua, lagi saya gendong, Allah panggil lagi. Namanya Salma Hanifa"

Saya menangis sejadi-jadinya," ucap Haikal Hassan sambil menangis.

Lanjut bercerita, Haikal Hassan bermimpi bertemu Rasulullah.

Di mimpinya itu, Rasulullah manggandeng kedua anaknya.

"Demi Allah di kubur ini, di waktu hujan ini, tiba-tiba gak lama Rasulullah datang, memegang tangan Umar anak saya, memegang tangan anak saya, Salma seraya Rasulullah berucap sama saya, 'jangan khawatir, Salma dan Umar bersama saya," kata Haikal Hassan sambil menahan tangis.

Haikal Hassan mengatakan kalau cerita itu belum pernah ia ungkapkan sebelumnya.

Iringan-iringan pembawa enam jenazah laskar FPI di prosesi pemakaman di sekitar area Ponpes Agrokultural (Markaz Syari'ah FPI) Megamendung, Bogor, Jawa Barat, Rabu pagi (9/12/2020).
Iringan-iringan pembawa enam jenazah laskar FPI di prosesi pemakaman di sekitar area Ponpes Agrokultural (Markaz Syari'ah FPI) Megamendung, Bogor, Jawa Barat, Rabu pagi (9/12/2020). (ISTIMEWA)

Untuk itu, Haikal Hassan meminta kepada para orangtua dari 6 laskar FPI yang meninggal untuk tidak larut dalam duka.

Ia meminta kepada para orangtua untuk selalu mengirimkan doa untuk anak-anaknya yang telah meninggal dunia.

Diketahui pemakaman 6 laskar FPI yang tewas ditembak dilakukan pada Selasa (8/12/2020) di Markaz Syariah Agrokultural di Megamendung, Bogor.

Dalam pemakaman tersebut, turut hadir pula Habib Rizieq Shihab.

Nama Lengkap dan Kondisi Luka 6 Laskar FPI

Identitas nama lengkap anggota Laskar Pembela Islam (LPI) yang tewas ditembak polisi saat pengawalan Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab terungkap.

Sekretaris Umum DPP FPI, Munarman mengatakan enam orang tersebut merupakan anggota LPI dari DKI Jakarta yang saat itu bertugas mengawal Habib Rizieq saat perjalanan menuju lokasi pengajian keluarga.

Ada pun enam orang anggota LPI itu yakni Muhamad Suci Khadafi Putra, Andi Oktiawan, Luthfi Hakim, Muhammad Reza, Faiz Ahmad Sukur dan Ahmad Sofyan.

Kondisi luka dari 6 pengawal Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab yang tewas pada Senin (7/12/2020) kemarin terungkap.

Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI), Ahmad Shabri Lubis, membeberkan bekas luka yang terdapat pada tubuh enam laskar FPI atau Front Pembela Islam (FPI) yang sempat mengawal Rizieq Shihab.

Baca juga: Kata FPI Soal Rekaman Suara Sebelum Penembakan Hingga 6 Nama Simpatisan Habib Rizieq yang Tewas

Baca juga: FPI: Habib Rizieq Shihab Disembunyikan untuk Alasan Keamanan, Mohon Doa

Enam laskar FPI tersebut tewas ditembak polisi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada Senin (9/12/2020).

Kata Shabri Lubis, para korban tersebut ditembak dari jarak dekat. Keterangan tersebut dia peroleh dari  para ahli yang hadir saat pemandian jenazah.

Masih kata Shabri, masing-masing jenazah ditemukan lebih dari satu lubang peluru.

"Bahwa pada seluruh jenazah terdapat lebih dari satu lubang peluru," kata Shabri Lubis, melalui keterangan resminya kepada awak media, Rabu (9/12/2020) dikutip dari TribunJakarta.com

Tembakan itu, kata dia, memiliki kesamaan sasaran yaitu mengarah ke jantung.

Hingga berita ini diturunkan, polisi belum memberikan tanggapan perihal temuan FPI tersebut. 

Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved