1.200 Personel Gabungan Disebar di 22 Pintu Keluar Banten Menuju Jakarta, Ini Titik-titik Lokasinya
Puluhan titik pintu keluar Banten dijaga mulai dari gerbang tol, terminal, hingga stasiun kereta.
Terkait penyekatan ini, Polresta Tangerang, Banten melakukan pemeriksaan di tiga titik gerbang tol pada Kamis (17/12/2020) tengah malam.
Tiga gerbang tol itu adalah Gerbang Tol Balaraja Barat, Gerbang Tol Balaraja Timur, dan Gerbang Tol Kedaton.
Dari Operasi Yustisi itu diamankan 14 orang yang didominasi anak di bawah umur alias ABG.
Kapolresta Tangerang Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menerangkan, 14 orang itu diamankan lantaran melanggar protokol kesehatan Covid-19.
"Kami amankan 14 anak rata-rata usia 13-19 tahun. Mereka membonceng mobil bak terbuka," ujar Ade.
Berdasarkan keterangan yang disampaikan kepada petugas, ke-14 anak itu hendak bertolak ke Jakarta untuk mengikuti aksi di depan Istana Negara soal pembebasan Habib Rizieq Shihab.
Hingga saat ini mereka masih dimintai keterangan.
Ade pun memberikan imbauan dan edukasi mengenai dampak pandemi Covid-19 terlebih, saat ini Jakarta sedang dalam status zona merah.
"Apalagi kalau mau ikut aksi demonstrasi, itu berpotensi menimbulkan kerumunan. Andai ada perbedaan pandangan, silakan agar menempuh jalur hukum," imbau Ade.
Terkait Operasi Yustisi, Ade menyebut tidak hanya dilakukan di tiga gerbang tol.
Namun, juga dilakukan di wilayah perbatasan Kabupaten Tangerang dan Kabupaten Serang. Kemudian dilaksanakan di wilayah Solear, dan di perbatasan dengan daerah Tangerang Selatan.
"Tiap titik rata-rata ditempatkan 35 personel yang akan siaga hingga besok siang," terangnya.
Ade meminta kerja sama semua pihak terutama para orang tua agar mengawasi anak-anaknya.
Sebab, kebanyakan mereka mengaku mendapatkan ajakan melalui media sosial untuk ikut aksi.
"Mohon sama-sama kita jaga anak-anak kita dan bergotong-royong melaksanakan protokol kesehatan," kata Ade.
