Bubarkan Tawuran di Depan Stasiun Serang, Polisi Tertembak Diri Sendiri
Seorang anggota Polres Serang Kota menderita luka di bagian kaki setelah tertembak diri sendiri.
Penulis: Marteen Ronaldo Pakpahan | Editor: Glery Lazuardi
Laporan wartawan Tribunbanten.com, Marteen Ronaldo Pakpahan
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Seorang anggota Polres Serang Kota menderita luka di bagian kaki setelah tertembak diri sendiri.
Dia tidak sengaja menembak diri sendiri pada saat hendak membubarkan insiden tawuran di depan Stasiun Kereta Api Serang, Kota Serang, Banten, Senin (21/12/2020), sekitar pukul 11.30 WIB.
"Satu anggota kita yang tertembak peluru dibagian kaki saat hendak melerai adanya bentrokan," kata Kanit Sabhara Polres Serang Kota, Iptu Irwan P, dalam keterangannya, Senin (21/12/2020).
Baca juga: Kronologis Tawuran di Stasiun Serang, Pelajar Perang Sajam Hingga Anggota Polri Tertembak Sendiri
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sekiat 29 orang terlibat tawuran di depan stasiun.
Irwan menjelaskan, insiden itu berawal pada saat beberapa orang pelajar dari Bogor hendak menuju Lampung transit terlebih dahulu di Stasiun Serang.
Pelajar asal Bogor yang belum diketahui identitasnya itu pergi menuju warung kopi yang tak jauh dari lokasi.
Namun, secara tiba-tiba sejumlah pelajar menggunakan sepeda motor mengejar para pelajar asal Bogor tersebut
"Iya informasi yang saya terima itu mereka ingin pergi ke Lampung. Tetapi menunggu kereta yang menuju Merak. Tiba-tiba pelajar dari Bogor ini diserang tanpa sebab," ujarnya.
Pada saat diamankan, kata dia, puluhan pelajar itu sempat melarikan diri.
Baca juga: Saat Massa Pendemo Ramai-ramai Peluk Polisi yang Tembaki Mereka dengan Gas Air Mata, Semringah
Pihaknya secara sigap mengamankan para pelajar dari dua sekolah tersebut. Mereka dibawa ke Polres Serang Kota.
Setidaknya terdapat dua orang pelajar yang mengalami luka-luka dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.
"Dua orang itu luka akibat senjata tajam," tambahnya.