Staf Ketahuan Datangi Markas FPI, Kedubes Jerman Menyesalkan dan Bantah Ada Tujuan Politik

Dalam pertemuan tersebut Kepala Perwakilan Kedutaan Besar Jerman membenarkan keberadaan staf mereka di Sekretariat DPP FPI.

Editor: Abdul Qodir
KOMPAS/Hamzirwan
Presiden Joko Widodo, didampingi Kanselir Jerman Angela Merkel, menginspeksi barisan kehormatan dalam penyambutan kunjungan kenegaraan di Kantor Kanselir Jerman, di Berlin, Senin (18/4/2016) siang waktu setempat. Sebelumnya, Presiden Jokowi melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden Jerman Joachim Gauck, menghadiri forum bisnis pengusaha Indonesia-Jerman, dan menerima sejumlah eksekutif puncak perusahaan multinasional asal Jerman untuk mendengarkan hambatan investasi di Indonesia. 

TRIBUNBANTEN.COM - Kedutaan Besar (Kedubes) Jerman mengklarifikasi kedatangan seorang stafnya ke markas Front Pembela Islam ( FPI) di Petamburan, Jakarta Pusat, pada Kamis (17/12/2020) atau sehari sebelum Aksi 1812.

Dalam keterangan tertulis dari Kedubes Jerman, pihaknya menyatakan penyesalan atas kesan yang ditimbulkan dari kunjungan staf mereka ke markas FPI.

"Kedutaan Besar Jerman menyesali kesan yang telah ditimbulkan peristiwa ini di mata publik serta mitra-mitra Indonesia kami," demikian keterangan tertulis Kedubes Jerman yang Kompas.com lansir dari situs Deutsche Welle, Senin (212/12/2020).

"Kami menegaskan bahwa tidak ada tujuan politis apa pun di balik kunjungan tersebut," sambungnya.

Kedubes Jerman melanjutkan, mereka senantiasa menjalin komunikasi dengan otoritas Indonesia. Mereka juga akan memberikan klarifikasi yang dapat dipahami pihak Indonesia.

"Kami tetap teguh berada di sisi mitra-mitra Indonesia kami," demikian lanjut keterangan tertulis tersebut.

Adapun, pada Minggu (20/12/2020), Kementerian Luar negeri ( Kemenlu) telah memanggil Kepala Perwakilan Kedutaan Jerman di Jakarta untuk meminta klarifikasi dan menyampaikan protes atas kegiatan Staf Kedutaan Jerman di Jakarta yang mendatangi markas FPI.

Dalam pertemuan tersebut Kepala Perwakilan Kedutaan Besar Jerman membenarkan keberadaan staf mereka di Sekretariat DPP FPI.

Baca juga: Siang Ini FPI dan PA 212 Tetap Aksi 1812 ke Istana Negara Meski Tak Dapat Izin Polisi

Baca juga: 37 Anggota Terafiliasi dengan Terorisme, Benarkah? Simak Pengakuan Kuasa Hukum FPI Berikut Ini

Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab saat berceramah dalam acara Maulid Nabi di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, Sabtu (14/11/2020).
Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab saat berceramah dalam acara Maulid Nabi di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, Sabtu (14/11/2020). (Front Dokumentasi YouTube Front TV)

Menurut rilis Kemenlu, Kepala Perwakilan Kedubes Jerman menyampaikan bahwa keberadaan staf Kedubes Jerman di tempat tersebut adalah atas inisiatif pribadi, tanpa mendapatkan perintah atau sepengetahuan pimpinan Kedutaan Besar Jerman.

Atas kejadian itu, Kepala Perwakilan Kedubes Jerman menyampaikan permintaan maaf dan penyesalannya atas kejadian tersebut.

Kepala Perwakilan Kedubes Jerman juga menyangkal isi berbagai pernyataan yang disampaikan salah satu pimpinan FPI.

"Kepala Perwakilan Kedubes Jerman memastikan bahwa insiden tersebut tidak mencerminkan kebijakan Pemerintah dan Kedutaan Besar Jerman serta menolak tegas kesan bahwa kedatangan staf Kedutaan tersebut sebagai bentuk dukungan Jerman kepada organisasi tersebut (FPI)," demikian siaran pers resmi Kemenlu, Senin (21/12/2020).

Kedutaan Jerman juga secara tegas menyampaikan dukungan dan komitmen pemerintah Jerman untuk melanjutkan kerja sama bilateral dengan Indonesia untuk melawan intoleransi, radikalisme, dan ujaran kebencian.

Kemenlu juga menuntut Kedubes Jerman memberikan pernyataan resmi kepada publik sebagaimana yang dijelaskan kepada Kementerian Luar Negeri.

“Kedubes Jerman menyampaikan bahwa staf diplomatik tersebut telah diminta kembali segera untuk mempertanggungjawabkan tindakannya dan memberikan klarifikasi kepada pemerintahnya," lanjut siaran pers resmi Kemenlu

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Klarifikasi Kedubes Jerman soal Stafnya yang Datangi Markas FPI"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved