Siswi Injak-Injak Rapor Viral di TikTok Bikin Guru Kesal, Para Siswa Dikeluarkan dari Sekolah
Viral di TikTok lima pelajar menginjak-injak rapor. Viralnya video tersebut ternyata berujung masalah.
Penulis: Yudhi Maulana A | Editor: Yudhi Maulana A
TRIBUNBANTEN.COM - Viral di TikTok lima pelajar menginjak-injak rapor.
Viralnya video tersebut ternyata berujung masalah.
Diketahui video itu dibuat oleh lima orang siswi kelas 7 atau kelas 1 SMPN 1 Suela, Lombok Timur.
Video menginjak-injak rapor itu pun tersebar dan ternyata dilihat oleh para guru.
Dikutip dari Kompas.com, tindakan itu dinilai para guru adalah penghinaan dan tidak menghargai upaya guru yang telah susah payah mengisi rapor.
Baca juga: Sosok Ridwan Cowok Bertato yang Viral di TikTok Jemput Cewek Depan Gang, Ternyata Nikah Muda
Baca juga: Polisi Temukan 201 Kg Sabu Berkode 555 di Petamburan Kawasan Markas FPI, Jaringan Timur Tengah
"Mereka itu sungguh keterlaluan, tidak hormat pada kami guru-gurunya, tidak menghargai bagaimana kami mengisi rapor dengan susah payah sampai tengah malam demi mereka, agar tidak ada kesalahan, mereka malah injak-injak rapornya di video TikTok," kata Ahmad Riadi Ahyar, guru Bahasa Inggris SMPN 1 Suela dikutip dari Kompas.com.
Lanjutnya, para guru mengaku emosi atas video para siswi menginjak-injak rapor.
Mereka kecewa dengan video itu, dan para guru mengaku melihat video itu pasca pembagian rapor.
Diketahui video 5 siswa injak-injak rapor itu berjumlah 4 video berdurasi 12 hingga 14 detik itu.
Akibat video injak-injak rapor itu viral, puhak sekolah pun langsung mengambil tindakan.
Pada Sabtu sore, pihak sekolah langsung membuat surat panggilan kepada wali lima siswi tersebut pada Minggu (20/12/2020) agar datang ke sekolah pada Senin (21/12/2020).
Hasil rapat dewan guru memutuskan bahwa kelima siswi yang baru 6 bulan duduk di kelas 7 sekolah itu akan dikembalikan kepada orangtuanya.
"Kita simpulkan bahwa kelimanya akan kita kembalikan pada orangtua dan diminta mencari sekolah lain, tidak boleh lagi bersekolah di sini. Bukan dipecat, tetapi kita keluarkan, karena identitas sekolah ini sudah diinjak-injak," tegas Ahyar.
Baca juga: Polisi Tangkap Emak-emak Main TikTok yang Sebut Polisi Dajal soal Rizieq Shihab
Baca juga: Bertemu Pertama Kali setelah 20 Tahun Berpisah Berkat TikTok, Si Kembar Trena-Treni Saling Pandang
Ahyar menilai, video TikTok tersebut telah direncanakan.
Apalagi konsep videonya bagus dan viral di mana-mana.
Pihak sekolah mengklaim bahwa mereka akan memfasilitasi jika mereka membutuhkan surat keterangan telah menjalani 1 semester selama pandemi ini dengan proses belajar daring.