Rumah Dunia di Kota Serang, Memiliki Misi Mencerdaskan dan Membentuk Generasi Baru yang Kritis
Rumah Dunia mengandung filosofi memindahkan dunia ke rumah buku, rupa, warna, gerakan
Penulis: desi purnamasari | Editor: Agung Yulianto Wibowo
Ada tempat duduk untuk penonton bisa saling berjejeran menikmati teater.
Di bagian belakang panggung terdapat perpustakaan dengan bangunan berbentuk persegi panjang yang dibalut dengan cat merah muda dan hijau toska.

Dengan lingkukan yang cukup luas dan dikelilingi dengan pepohonan nan hijau, membuat tempat semakin asri dan adem.
"Sebenarnya untuk kegiatan akhir tahun biasanya kita buat kegiatan yang namanya titik akhir titik awal. Isi acaranya menggarap, puisi, pidato kebudayaan, dan cerpen," ucap pria berkumis ini.
Biasanya pembicara dari luar yang sengaja diundang untuk mengisi acara yang terbuka umum.
“Kadang buka secara gratis dan kadang juga dikenai biaya, kami sesuakan dengan acaranya. Berhubung pandemi Covid-19, sementara kami tunda semuanya,” katanya.