3 Personel PJR Kaget saat Menghampiri Ibu dan 2 Anaknya yang Berjalan Kaki di Tol, Ibunya Menangis
Video peristiwa itu mendadak viral di media sosial, Minggu (27/12/2020).
TRIBUNBANTEN.COM - Saat berpatroli, tiga personel Patroli Jalan Raya (PJR), yaitu Ipda Gobel, Aipda Ardiansyah, dan Bripda Suhendra Tirta menepi di jalan tol KM 114 Jalur B arah Bakauheni, Lampung.
Mereka hendak mengingatkan warga yang berjalan kaki di bahu jalan tol karena membahayakan pejalan kaki dan pengendara.
Namun, ketiganya kaget. Ibu yang dihampiri mereka berjalan kaki sembari menangis.
Ibu itu bersama dua anaknya.
Baca juga: Pasien Covid-19 dan Perawat Diduga Berbuat Mesum di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Viral di Medsos
Baca juga: Viral Video Mobil Honda Brio Kuning Terbawa Arus Banjir, Perekam Teriaki Pengendara Sepeda Motor
Baca juga: Viral Video Bocah Bujuk Ayahnya Untuk Tak Bunuh Diri dari Tower: Ayah Turun, Teteh Mau Ulang Tahun
Video peristiwa itu mendadak viral di media sosial, Minggu (27/12/2020).
Video direkam Satuan PJR Polda Lampung, Sabtu (26/12/2020) sekitar pukul 16.11.
Anggota PJR langsung mengevakuasi ibu dan dua anaknya itu.
Kasat PJR Polda Lampung Komisaris Azial Fikri mengatakan ibu dan dua anak itu hendak pulang ke Jakarta setelah bertengkar dengan suaminya di rest area.
Ibu itu adalah MS (31) dan dua anaknya, RS (11) dan SR (9).
"Kondisi cuaca sore itu sedang hujan deras. Anggota Blue Light sedang berpatroli melihat tiga warga itu sedang berjalan di bahu jalan tol di KM 114 Jalur B arah Bakauheni," kata Azial saat dihubungi, Minggu (27/12/2020).
Karena membahayakan, baik bagi pejalan kaki maupun pengendara, tiga anggota PJR yang berada di mobil patroli pun menepi untuk mengingatkan warga itu.
Saat didekati, ketiga personel PJR yakni, Ipda Gobel, Aipda Ardiansyah, dan Bripda Suhendra Tirta itu justru kaget, karena sang ibu berjalan sambil menangis.
"Sambil menangis, ketiganya berjalan menahan dingin. Saat ditanya, mengaku dari rest area terdekat dari lokasi," kata Aizal.
Lantaran saat itu sedang hujan deras dan membahayakan karena jarak pandang pengendara terbatas, ibu dan dua anaknya segera dievakuasi ke Polsek Tegineneng, Pesawaran.
Dari keterangan MS, petugas mendapati informasi bahwa ketiganya berjalan kaki setelah MS bertengkar dengan sang suami, YN (27).