Kesehatan

WASPADA, 9 Gejala Kencing Manis yang Tidak Disadari, Dari Mudah Lapar Sampai Sering Merasa Haus

Kencing manis atau penyakit diabetes mellitus menjadi hal menakutkan di kalangan masyarakat Indonesia.

Editor: Zuhirna Wulan Dilla
tribunjogja/Medical News
Ilustrasi diabetes 

Jika penderita kencing manis tak mengakses pengobatan, kerusakan pada pembuluh darah ini bisa menjadi lebih parah, dan kehilangan penglihatan permanen pada akhirnya dapat terjadi.

6. Perlambatan penyembuhan luka

Merangkum Health Line, kadar gula yang tinggi dalam darah dapat merusak saraf dan pembuluh darah tubuh. Kondisi ini dapat mengganggu sirkulasi darah.

Akibatnya, luka kecil maupun besar pun bisa membutuhkan waktu berminggu-minggu atau berbulan-bulan untuk sembuh.

Sementara, penyembuhan luka yang lambat dapat meningkatkan risiko infeksi.

7. Kesemutan, mati rasa, atau nyeri di tangan atau kaki

Kadar gula darah yang tinggi dapat memengaruhi sirkulasi darah dan merusak saraf tubuh.

Pada penderita penyakit kencing manis atau diabetes tipe 2, hal ini dapat menyebabkan nyeri atau sensasi kesemutan atau mati rasa pada tangan dan kaki.

Kondisi ini dikenal sebagai neuropati dan dapat memburuk seiring berjalannya waktu hingga menyebabkan komplikasi yang lebih serius jika seseorang tidak mendapatkan pengobatan untuk diabetesnya.

8. Bercak kulit gelap

Bercak kulit gelap yang terbentuk di lipatan leher, ketiak, atau selangkangan juga dapat menandakan risiko diabetes yang lebih tinggi.

Bercak ini mungkin terasa sangat lembut dan seperti beludru.

Kondisi kulit ini dikenal sebagai acanthosis nigricans.

9. Gatal dan infeksi jamur

Kelebihan gula dalam darah dan urine menyediakan makanan untuk jamur yang dapat menyebabkan infeksi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved