Pelajar Tewas Usai Mandi Bareng di Pinggir Hutan

Insiden itu berawal saat Ni Komang mandi bersama dengan adiknya Ketut Armini (16) di sebelah Pura Dalem Batu

Editor: Glery Lazuardi
zoom-inlihat foto Pelajar Tewas Usai Mandi Bareng di Pinggir Hutan
Polsek Petang
Warga saat melakukan evakuasi korban yang tertimpa pohon di Banjar Batu Lantang, Desa Sulangai, Kecamatan Petang, Senin (11/1/2021)

TRIBUNBANTEN.COM, BALI - Ni Komang Ariasih (20), pelajar, tewas di kamar mandi.

Dia tewas karena tertimpa pohon beringin yang besar pada Senin (11/1/2021).

Insiden itu berawal saat Ni Komang mandi bersama dengan
adiknya Ketut Armini (16) di sebelah Pura Dalem Batu Lantang, Desa Sulangai, Petang Badung.

Tubuhnya terlentang tertimpa ranting pohon beringin.

Bahkan luka yang paling berat yang mengakibatkan nyawanya tidak tertolong yakni bagian kepala dan kaki.

Ariasih dinyatakan meninggal setelah warga setempat akan melakukan evakuasi.

Baca juga: Penyelundupan 13,8 Kg Sabu Bermodus Peti Aplukat via Pelabuhan Merak, 1 Tersangka Tewas Didor

Baca juga: Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu di Peti Alpukat, 3 Orang Diamankan, 1 Tewas Ditembak

Warga setempat pun susah mengangkat jenasah Ariasih, lantaran tertimpa ranting yang besar.

Kendati demikian wargapun harus memotong-motong ranting untuk mengevakuasi jenazahnya.

Menurut informasi yang didapat, kejadian tersebut bermula saat mereka berdua pergi mandi ke sungai sebelah Pura dalem Batu Lantang, Desa Sulangai, Kecamatan Petang, Badung pada pukul 06.00 wita.

Setelah selesai mandi mereka berdua bersama hendak pulang ke rumah.

Namun saat ingin ingin pulang, adik korban Ketut Arini merasa takut akan adanya ranting pohon akan tumbang karena memang sering ranting pohon beringin yang letaknya tidak jauh dari pura tersebut tumbang.

Saat itu korban pun disarankan oleh adiknya untuk berjalan ke arah utara pohon beringin, namun korban malah berjalan di sebelah selatan pohon beringin.

Nah setelah korban berjalan, ranting pohon beringin itu pun ternyata benar tumbang dan menimpa korban hingga meninggal dunia.

Baca juga: Kebakaran Terjadi di Konter Ponsel, Pemilik Tewas Demi Selamatkan Anak dan Istri dari Lantai 2

Baca juga: Pria di Tangerang Tewas Bersimbah Darah Tertancap Selang Infus, Sempat Teriak Tolong ke Tetangga

"Saat pohon beringin tersebut tumbang adiknya ini tidak melihat kakaknya tertimpa ranting pohon. Namun saat dipanggil panggil kakaknya tidak nyaut," ujar Kapolsek Petang AKP I Dewa Made Suryatmaja,S.H.

Dijelaskan, saat dipanggil tidak ada tanggapan, dirinya langsung menuju ranting pohon yang patah dan melihat kakaknya sudah dalam keadaan tidak bernyawa.

Atas kejadian itu pihaknya pun melaporkan ke Polsek Petang.

"Jadi kami langsung melakukan evakuasi untuk mengambil jenazah korban. Dengan melakukan pemotongan ranting-ranting akhirnya bisa diangkat," ucapnya.

Lebih lanjut AKP Suryatmaja mengaku, dari olah TKP yang dilakukan, ranting yang tumbang lumayan besar dan panjang.

Dari catatan kepolisian panjang batang pohon beringin kurang lebih 15 meter dengan diameter 0,5 meter.

"Sementara dari pendataan kami yang mengalami luka cukup serius yakni bagian kepala dan kaki. Sehingga mengakibatkan nyawa korban tidak tertolong," tungkasnya.

Baca juga: Kepala Sekolah Tewas Terlindas Truk di Depan Hotel Marbella Anyer, Istri Syok berat

Baca juga: Detik-detik Maling Motor Tewas Dihakimi Massa di Serpong

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul BREAKING NEWS - Tertimpa Ranting Pohon Usai Mandi, Nyawa Pelajar di Petang Tak Tertolong

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved