Tragedi Sriwijaya Air

Sambil Menangis ART Cerita Gelagat Aneh Penumpang Sriwijaya Air, Lakukan Hal Tak Biasa Sebelum Pergi

Yayu (50), asisten rumah tangga, meratapi kepergian majikannya. Dia duduk bersandar di tembok sambil memegang foto majikannya.

Penulis: Marteen Ronaldo Pakpahan | Editor: Glery Lazuardi
TRIBUNBANTEN/MARTEENRONALDOPAKPAHAN
Yayu (50), asisten rumah tangga, meratapi kepergian majikannya. 

Laporan wartawan Tribunbanten.com, Marteen Ronaldo Pakpahan

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Yayu (50), asisten rumah tangga, meratapi kepergian majikannya.

Berdasarkan pemantauan TribunBanten.com pada Senin (11/1/2021), dia tampak sedih.

Dia duduk bersandar di tembok sambil memegang foto majikannya.

Yayu adalah asisten rumah tangga yang telah bekerja selama tiga bulan di rumah pasangan Yaman Zai dan Arneta Fauzi.

Arneta Fauzi dan tiga orang anaknya, yaitu Fao Nuntius Zai (belum satu tahun), Zurisya Zuar Zai (8) dan Umbu Kristin Zai (2) menjadi korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Keluarga itu bertempat tinggal di lingkungan Taman Lopang Indah, Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, Banten.

Baca juga: 11 Warga Banten Masuk Daftar Nama Penumpang Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

Baca juga: Tragedi Sriwijaya Air SJ 182 Bukan Kecelakaan Pertama, Berikut Sederet Insiden Pesawat di Indonesia

"Makanya saya kalau ingat, nangis. Apalagi kalau ingat sama anak-anaknya yang masih kecil dan lucu-lucu," kata Yayu, Senin (11/1/2021).

Dia tidak dapat menahan tangis.

Menurut dia, majikannya itu merupakan orang yang baik.

Selama ini, kata dia, sang majikan sudah terbiasa bolak balik ke Pontianak untuk menemui sang suami yang diketahui merupakan seorang pelaut yang sering pergi Merak-Kalimantan.

"Biasanya ibu sendiri ke sana, tetapi pas kali ini saja dibawa semua anaknya kecuali yang baru lulus SMA ya itu tidak dibawa," tuturnya.

Sebelum berangkat, dia mengungkapkan, suami meminta istrinya untuk ke Kalimantan
menemui dirinya.

Selama perjalanan menuju Bandara, ia pun menceritakan gelagat aneh sang majikan dari rumah menuju Bandara Soekarno-Hatta.

Yayu menceritakan sang majikan yang biasanya tidak pernah berdandan, kali ini memakai make up dan sempat bernyanyi di kamar.

Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak dilaporkan hilang kontak di perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1/2021) siang. - Pesawat Sriwijaya Air Hilang Kontak di Kepulauan Seribu Angkut 56 Penumpang, Termasuk 3 bayi
Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak dilaporkan hilang kontak di perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1/2021) siang. - Pesawat Sriwijaya Air Hilang Kontak di Kepulauan Seribu Angkut 56 Penumpang, Termasuk 3 bayi (FLIGHTRADAR24.COM)
Sumber: Tribun Banten
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved