Tragedi Sriwijaya Air
Mantan Pramugari Kenang Kapten Afwan Pilot Sriwijaya Air yang Menjadi Panutan dan Mengingatkan Salat
“Ini kehendak Allah, dengan caranya, saya ikhlas apapun yang Allah kehendaki,”
Kendati demikian, Agustina mengaku dirinya sudah ikhlas dengan kepergian sang adik.
“Saya paham, kita semua milih Allah, bukan milik pribadi,”
“Ini kehendak Allah, dengan caranya, saya ikhlas apapun yang Allah kehendaki,” ungkap Agustina.
Setelah lebih tenang, Agustina melanjutkannya dengan mengenang sosok pilot Sriwijaya Air SJ 182 itu yang religius.
Ia menceritakan kebiasaan Kapten Afwan yang tak biasa.
Sebelum bekerja, pilot Sriwijaya Air SJ 182 itu rupanya punya kebiasaan tak lepas dari wudu.
Selain itu, Agustina juga meyakinkan sosok Kapten Afwan yang tak pernah tertinggal melaksanakan ibadah salat lima waktu.
“Sampe-sampe sebelum terbang, itu dia pasti wudu, dulu baru dia berangkat,” ungkapnya.

Agustina mengungkapkan kebiasaan lain dari sosok Kapten Afwan saat di rumah.
Menurutnya, ia kerap merasakan kehangatan di rumahnya dengan menjalankan ibadah sholat lima berjemaah.
Setelah selesai mengerjakan shalat Kapten Afwan tak lepas berdoa hingga memberikan kasih kepada setiap anggota keluarganya.
Termasuk kepada dirinya, meski sekadar mengucapkan pesan agar menjadi pribadi yang baik dan shaleh.
“Kalau saya ada di rumahnya, saya juga ikut sholat berjemaah ,”
“Setelah sholat itu, beliau benar-benar sama-sama berdoa,”
“Selesai berdoa, beliau itu nyamperin satu-satu, ke anaknya, istrinya, termasuk ke saya,”
“Dipeluk, lalu memberi sedikit pesan ‘jadilah orang yang sholeh’” ungkap Agustina.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Cerita Novi Mantan Pramugari Sriwijaya Air Syok Captain Afwan Jadi Korban: Selalu Ingatkan Sholat