Virus Corona

Gubernur Banten Bicara dengan Nada Tinggi Saat Giat Vaksin di Tangerang: Yasudah Kalau Gak Percaya

Tak semua wartawan boleh masuk saat pelaksanaan penyuntikan vaksin Sinovac terhadap beberapa pejabat di Provinsi Banten itu.

Penulis: Marteen Ronaldo Pakpahan | Editor: Yudhi Maulana A
TribunBanten.com/Marteen Ronaldo Pakpahan
Gubernur Banten, Wahidin Halim saat menghadiri kegiatan vaksinasi Covid-19 di Pendopo Bupati Tangerang, Kamis (14/1/2021) 

Laporan wartawan TribunBanten.com, Marteen Ronaldo Pakpahan

TRIBUNBANTEN.COM, TANGERANG - Pelaksanaan penyuntikan vaksin Covid-19 perdana di Banten, tepatnya di Pendopo Bupati Tangerang hanya bisa disaksikan secara terbatas oleh awak media, Kamis (14/1/2021).

Tak semua wartawan boleh masuk saat pelaksanaan penyuntikan vaksin Sinovac terhadap beberapa pejabat di Provinsi Banten itu.

Selain itu juga, para awak media harus berjarak jauh dari lokasi penyuntikan yang berada di dalam lokasi ruangan yang ada di Pendopo Bupati tersebut.

Awak media pun mempertanyakan mengapa kegiatan penyuntikan Vaksin Covid-19 tersebut tidak bisa diliput secara langsung.

Gubernur Banten, Wahidin Halim pun sempat bersitegang dengan awak media yang menuntut agar kegiatan vaksinasi bisa diliput wartawan secara langsung.

Baca juga: Sebelum Disuntikkan Vaksin Covid-19, Bupati Pandeglang Irna Narulita Rajin Berolahraga

Baca juga: Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah Mengaku Tidak Tegang, Pengen Segera Disuntikkan Vaksin

Wahidin pun akhirnya menunjukkan bukti berupa alat penyuntikan kepada para awak media.

"Ini alatnya nih, ini vaksin Sinovac benar kan tidak ada yang ditutup-tutupi, semuanya transparan," jelasnya.

Kemudian, awak media pun yang masih berada dilokasi meminta kepada Ketua DPRD Provinsi Banten, Andra Soni pada saat itu untuk meminta dilakukan vaksinasi ulang.

Sontak, hal itu pun dibalas dengan Andra dengan menjelaskan tidak ada dalam peraturan perundang-undangan melakukan penyuntikan selama dua kali berturut-turut dalam satu kali penyuntikan.

Baca juga: Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany Ungkap Rasanya saat Disuntikkan Vaksin Covid-19

Hal itupun kemudian kembali dipertanyakan oleh para awak media yang menginginkan adanya pelaksanaan vaksinasi yang secara terbuka dan disaksikan oleh seluruh masyarakat seperti yang dilakukan oleh Presiden RI Ir Jokowi.

Mendengar hal tersebut, Wahidin pun kemudian berbicara kepada awak media dengan nada tinggi.

"Alah kalau udah ga percaya yaudah, sampaikan saja kepada masyarakat," katanya sambil membentak.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved