Tragedi Sriwijaya Air

Kisah Tim Penyelam Menemukan Kotak Hitam Sriwijaya Air Tertanam Lumpur di Kedalaman 18 Meter

Saat kami mengangkat serpihan-serpihan, kami melihat sebuah kotak tertanam di sebuah lumpur

Capture YouTube Kompas TV
Black box atau kotak hitam pesawat Sriwijaya Air SJ 182 ditemukan sore ini, Selasa (12/1/2021) 

TRIBUNBANTEN.COM - KLS Isarat Windi Putu Suwaka Sandiago adalah satu di antara orang yang menemukan black box atau kotak hitam pesawat Sriwijaya Air 182, Selasa (12/1/2021).

Kotak hitam itu berupa Flight Data Recorder (FDR).

Pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak jatuh di perairan Kepulauan Seribu, empat menit setelah take off dari Bandara Soekarno Hatta, Sabtu (9/1/2021).

Baca juga: Mantan Pramugari Kenang Kapten Afwan Pilot Sriwijaya Air yang Menjadi Panutan dan Mengingatkan Salat

Baca juga: Nama 4 Korban Pesawat Sriwijaya Air yang Sudah Diidentifikasi, Jenazah Tidak Utuh Jadi Tantangan

Baca juga: 10 Korban Asal Banten Tercatat di Manifes Sriwijaya Air SJ 182 Mendapat Santunan Jasa Raharja

Isarat Windi Putu Suwaka Sandiago adalah tim penyelam Dislambair TNI Angkatan Laut.

Dia adalah satu di antara orang yang menemukan FDR.

Menurutnya, saat itu ia bersama tiga orang lainnya membagi tugas dalam proses pencarian.

Mereka lalu melihat sebuah kotak yang berada di bawah lumpur.

"Saat kami mengangkat serpihan-serpihan, kami melihat sebuah kotak tertanam di sebuah lumpur," ujarnya, dikutip dari siaran langsung YouTube Kompas TV, Rabu (13/1/2021).

Setelah dibawa ke atas, black box tersebut lalu diserahkan pada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk diidentifikasi.

"Kami mengangkatnya, kami tidak tahu (itu apa), dan kami serahkan ke Mayor Iwan untuk diidentifikasi."

"Selanjutnya barang tersebut dibawa ke atas untuk diidentifikasi oleh KNKT," jelasnya.

Ia menyebut, FDR tersebut ditemukan pada kedalaman 18 meter, dan membutuhkan waktu selama 25 menit.

penyelam1
Tim penyelam Dislambair TNI AL menceritakan detik-detik penemuan black box atau kotak hitam pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Selasa (12/1/2021).

Cockpit Voice Recorder (CVR) Belum Ditemukan

Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, Flight Data Recorder (FDR) Sriwijaya Air SJ 182 ditemukan pada Selasa (12/1/2021) pukul 16.40 WIB.

"Pukul 16.40 WIB, Kepala Staf Angkatan Laut melaporkan kembali bahwa FDR sudah ditemukan," ujarnya, dikutip dari siaran langsung YouTube Kompas TV, Selasa.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved