Syekh Ali Jaber Meninggal

Ustaz Yusuf Mansur Sebut Syekh Ali Jaber Adalah Guru yang Tidak Ingin Dianggap Guru

Kepergian Syekh Ali Jaberr untuk selamanya meninggalkan duka mendalam bagi Ustaz Yusuf Mansur.

Editor: Zuhirna Wulan Dilla
Kolase Instagram Ustaz Yusuf Mansur
Ustaz Yusuf Mansur menangis mengetahui kabar Syekh Ali Jaber meninggal dunia 

TRIBUNBANTEN.COM - Kepergian Syekh Ali Jaber untuk selamanya meninggalkan duka mendalam bagi Ustaz Yusuf Mansur.

Pendiri Pondok Pesantren (Ponpes) Daarul Qur'an ini menyebut sosok Syekh Ali Jaber sangat rendah hati.

Meskipun sudah terkenal dan dikagumi banyak masyarakat, Ustaz Yusuf Mansur memberitahu bahwa Syekh Ali Jaber tidak pernah meninggi dalam berperilaku.

Melansir dari TribunJakarta.com, Yusuf mengakui Syekh Ali Jaber adalah sosok guru bagi dirinya.

"Guru yang tidak mau dianggap guru, padahal beliau guru. Saya belajar ngaji dari beliau, kemudian beberapa ayat dan surat sama beliau," katanya, dikutip dari TribunJakarta.com, Kamis (15/1/2021).

"Syekh Ali itu paling rendah hati, ketemu saya pasti nunduk dia, pasti nunduk, karena orangnya tinggi," lanjutnya.

Baca juga: Syekh Ali Jaber Gali Tanah 2 Meter untuk Keperluan Ini, Raffi Ahmad Terkejut

Baca juga: Cerita Masa Muda Syekh Ali Jaber, Gemar Main Bola Hingga Dijuluki Zidane

Syekh Ali Jaber yang ahli dalam pengkajian Al-Qur'an, sudah dianggap guru oleh Yusuf.

Kendati demikian, lagi-lagi asbab sifat rendah hati, Syekh Ali Jaber tidak pernah menganggap dirinya guru.

Baca juga: Saksikan Pemakaman Syekh Ali Jaber di Ponpes Daarul Quran, Pelayat Naik Genteng Rumah Warga

Baca juga: Syekh Ali Jaber Angkat Anak yang Viral Karena Mengaji di Trotoar, Kini Akbar Hanya Bisa Menangis

Ustaz Yusuf Mansur menangis tersedu-sedu mengkonfirmasi kabar meninggalnya Syekh Ali Jeber

Melalui akun instagram pribadinya @yusufmansurnew, ia menangis tersedu-sedu melepas kepergian Syekh Ali Jaber.

"Kami kehilangan dai yang baik, semoga khusnul khotimah, kita kirimkan Alfatihah bersama untuk beliau," katanya melalui video instagra, Kamis (14/1/2021).

Air mata Ustaz Yusuf Mansur semakin pecah, ia berharap semua amalan ibadah dari Syekh Ali Jaber diterima di sisi terbaik Tuhan.

"Kami kehilangan pejuang qur'an, saya banyak kenangannya dengan Syekh Ali,"

Baca juga: Wasiat Terakhir Syekh Ali Jaber Sebelum Meninggal, Ingin Dimakamkan di Lombok karena Alasan Khusus

Baca juga: Cerita Kebaikan Syekh Ali Jaber Semasa Hidup, Pernah Maafkan Pelaku yang Mencelakai Dirinya

"Saya yang pertama kalinya bawa beliau ke televisi, saya yang pertama kali ajak dia ke TPI dulu terus ke televisi lain," kata Ustaz Yusuf Mansur.

Ustaz Yusuf Mansur mengenalkan Syekh Ali Jaber ke semua masyarakat, karena dirinya kagum melihat sosok Almarhum yang begitu mencintai Indonesia.

"Syekh Ali insyaallah sudah menikmati amal ibadahnya, kita doakan bersama," pintanya.

Ustaz Yusuf Mansur juga menjelaskan Syekh Ali Jaber meninggal bukan karena Covid-19, walaupun sempat terpapar tapi almarhum sudah dinyatakan negatif.

Profil Syekh Ali Jaber

Ali Saleh Muhammad Ali Jaber atau yang dikenal dengan Syekh Ali Jaber merupakan seorang pendakwah dan ulama asal Madinah yang berkewarganegaraan Indonesia.

Syekh Ali Jaber lahir di Madinah, Arab Saudi pada 3 Februari 1976 atau dalam penanggalan Hijriah bertepatan dengan 3 Shafar 1396 H.

Pada tahun 2008, Syekh Ali Jaber menikah dengan Umi Nadia, wanita asal Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Keduanya, hingga tahun 2020 telah dikaruniai seorang anak yang diberi nama Hasan.

Di Lombok ia menjadi guru hafalan Alquran, Imam salat, dan khatib di Masjid Agung Al-Muttaqin Cakranegara Lombok, Indonesia.

Karir dakwahnya berlanjut saat diminta menjadi Imam salat tarawih di Masjid Sudan Kelapa, Menteng, Jakarta.

Selain itu, dirinya menjadi pembimbing tadarus Alquran dan imam salat Ied di Masjid Sunda kelapa, Menteng, Jakarta.

Kehadiran Syekh Ali Jaber rupanya disambut baik oleh masyarakat Indonesia karena dakwahnya yang menyejukkan.

Penyampaian dakwahnya sangat rinci dilengkapi dengan ayat-ayat Alquran dan hadits.

Sejak saat itu, Syekh Ali Jaber mulai sering dipanggil keliling Indonesia untuk syiar Islam.

Pada tahun 2012, ketulusannya dalam berdakwah, membuatnya dianugerahi kewarganegaraan Indonesia oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Syekh Ali Jaber meninggal dunia pagi ini, Kamis (14/1/2021) (Instagram Yayasan Syekh Ali Jaber)
Sejak itu pula ia rutin mengisi acara Damai Indonesiaku di TvOne dan menjadi juri Hafizh Indonesia di stasiun televisi RCTI.

Untuk menyiarkan Islam lebih efektif dan melahirkan para penghafal Alquran di Indonesia, ia mendirikan Yayasan Syekh Ali Jaber yang berkantor di Jatinegara, Jakarta.

Baca juga: Syekh Ali Jaber kini Kondisinya Membaik, Hobi Sedekah Subuh-nya Tetap Dirutinkan

Baca juga: Polisi Tetapkan Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber sebagai Tersangka, Gangguan Jiwa?

Karier Syekh Ali Jaber terus mengalir, ia mulai tampil di berbagai program telivisi, bahkan ia juga mulai menjadi aktor dalam film “Surga Menanti” (2016).

Popularitas Syekh Ali Jaber sangat besar di Indonesia.

Meski sudah dikenal melalui media, ia tetap rendah hati dan masih berkeliling menjadi khatib Jumat di masjid-masjid kecil di pelosok kota dan daerah.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Dikenal Rendah Hati, Yusuf Mansur Bocorkan Sikap Syekh Ali Jaber: Ketemu Saya, Dia Pasti Nunduk, https://jakarta.tribunnews.com/2021/01/15/dikenal-rendah-hati-yusuf-mansur-bocorkan-sikapsyekh-ali-jaber-ketemu-saya-dia-pasti-nunduk?page=all

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved