Cerita Dilematis Satpol PP Kota Serang Menggelar Razia saat Masa Pandemi Covid-19
Satpol PP sering berpatroli untuk mengimbau kepada pedagang kaki lima dan gembel.
Penulis: Khairul Maarif | Editor: Agung Yulianto Wibowo
Laporan Reporter TribunBanten.com, Khairul Ma'arif
TRIBUNBANTEN.COM, KOTA SERANG - Setiap hari Satpol PP Kota Serang menggelar patroli ketentraman dan menjaga ketertiban umum (trantibum).
Selain itu, pada masa pandemi Covid-19 ini, tugas Satpol PP bertambah satu, yaitu menggelar razia penerapan protokol kesehatan.
Kepala Satpol PP Kota Serang Kusni Ramdani mengatakan pihaknya biasanya menggelar patroli trantibum di sekitar pusat kota.
Baca juga: Satpol PP: Tangsel Zona Merah Bukan Karena Banyak Warga Melanggar Protokol Kesehatan
Baca juga: Gerebek Penginapan di Ciputat, Satpol PP Amankan Belasan Wanita BO Termasuk Anak di Bawah Umur
Sasaran patroli itu adalah pedagang kaki lima, pengemis, dan pengamen.
Namun, dalam patroli itu, Satpol PP tidak selalu mengangkut lapak pedagang.
"Razia tersebut ada jadwalnya dan diberikan surat pemberitahuan terlebih dahulu," katanya saat ditemui TribunBanten.com di ruang kerjanya, Senin (18/1/2021).
Satpol PP sering berpatroli untuk mengimbau kepada pedagang kaki lima dan gembel.
Selain mengimbau, mereka akan memberikan teguran sebanyak tiga kali.
"Kalau tiga kali tidak digubris, akan kami angkut. Barangnya boleh diambil di kantor dengan syarat membuat surat pernyataan bermaterai," ujar pria 59 tahun ini.
Menurut Kusni, situasi pandemi Covid-19 ini membuat Satpol PP dilematis.
Mereka banyak bersinggungan dengan para pedagang yang terdampak pandemi Covid-19 ini.
"Pandemi ini kita lebih persuasif dengan tetap menjaga ketertiban umum, tetapi pedagang tetap bisa berjualan," katanya.
Baca juga: Soal Hubungan Kakek dan Mahasiswi yang Kepergok di Hotel, Satpol PP: Itu Privasi, Kami Tidak Tahu
Anggota Satpol PP Kota Serang berjumlah 180 orang yang dibagi dalam tiga pleton.
Namun, untuk yang tugas efektif di kantor berjumlah sekitar 140 anggota.
"Sisanya disebar di pemkot dan rumah pribadi Pak Wali Kota dan wakilnya," ucapnya.