Cerita Warga dan Polisi Membujuk Wanita 21 Tahun yang Hendak Melompat dari JPO Plaza Mandiri Cilegon
warga dan aparat berhasil mencegah tindakan nekat perempuan berjilbab yang diketahui warga
Penulis: Marteen Ronaldo Pakpahan | Editor: Agung Yulianto Wibowo
lihat foto
Laporan wartawan TribunBanten.com, Marteen Ronaldo Pakpahan
TRIBUNBANTEN.COM, KOTA CILEGON - NS ingin mengakhiri hidupnya dengan menjatuhkan diri dari jembatan penyeberangan orang (JPO) Matahari lama atau Plaza Mandiri Kota Cilegon, Rabu (20/1/2021).
Berdasarkan informasi yang diterima TribunBanten.com, perempuan berusia 21 tahun itu diduga sedang hamil tua.
Baca juga: Bocah yang Sempat Diajak Ayahnya Untuk Bunuh Diri Kini Sudah Sembuh, Sang Adik Pergi Untuk Selamanya
Baca juga: Diduga Bunuh Diri, Anak Muda Tiba-tiba Naik Pagar dan Lompat dari Jembatan Tol Jakarta-Serpong
Baca juga: Pasien Covid-19 Bunuh Diri Lompat dari Lantai 13 Rumah Sakit, Perawat Sempat Berusaha Menahan
Dia diduga frustasi tidak bisa pulang ke tempat asalnya sehingga ingin melompat dari ketinggian lima meter.
Sebelum melompat, warga dan aparat berhasil mencegah tindakan nekat perempuan berjilbab yang diketahui warga Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung, ini.
Iptu Sigit Dermawan, personel Polres Cilegon, mengatakan perempuan itu hendak ke Tanjung Priok, Jakarta.
"Tapi tidak punya biaya dan sedang hamil," katanya di lokasi, Rabu.
Polisi yang terdiri atas Bripka Ando Oktora, Brigadir Dwi Febriansyah, dan Brigadir Hendri S Ginting yang sedang berjaga di pos lantas rumah dinas Wali Kota Cilegon membujuk perempuan itu untuk tidak melompat.
"Ajakan dari petugas kepolisian, perempuan itu membatalkan upaya bunuh diri. Selanjutnya diamankan oleh KASPKT Polres Cilegon untuk dimintai keterangan," ujarnya.
Kepolisian memberikan catatan hal ini merupakan percobaan bunuh diri kedua.
Sebelumnya, pernah terjadi melakukan percobaan bunuh diri dengan cara loncat sejauh 5 meter di lokasi lain.
Jatuh ke Laut
Pada Oktober 2020, seorang penumpang KMP Nusa Jaya dilaporkan jatuh ke laut di perairan Selat Sunda saat kapal melakukan perjalanan dari Pelabuhan Merak Banten ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung Jumat (30/10/2020) siang.
Kejadian itu terjadi pada pukul 13.45 WIB sebagaimana dilaporkan teknisi KPM Nusa Jaya ke petugas di Pelabuhan Merak.
Dua saksi pemupang kapal, Nurul (19) dan Nonsari (50), menyampaikan korban sempat menaiki reling kapal dan sempat duduk di upper deck dengan tatapan mata yang kosong.
