Orang Tua Kembar Siam Tak Bisa Menahan Haru, Anaknya Berhasil Dipisahkan, Ditangani 50 Dokter

Lebih dari 50 dokter terlibat dalam proses memisahkan bayi kembar siam Adam dan Aris.

KOMPAS.COM/DEWANTORO
Dr Erjan F, SpBA (K) menceritakan proses pemisahan bayi kembar siam Adam dan Aris di RSUP Haji Adam Malik. 

"Jadi kemarin itu operasi tahun 2021 serasa seperti operasi 25 tahun yang lalu," kata dokter Erjan menambahkan.

Operasi pemisahan kembar siam ini juga melibatkan dokter lainnya, seperti dokter anak yang ahli dan harus menginap untuk menjaga bayi yang sudah dipisahkan.

"Operasi ini tak ada apa-apanya kalau nanti terjadi pemburukan, terjadi komplikasi. Dan mereka ini menjaga dari mulai obat antibiotik, cairan, sangat-sangat optimal."

"Tentunya tidak terlepas perawat-perawat yang mengawal kami semua. Ini belum setengah jalan. Masih panjang," kata dia.

Dibiayai pemerintah

Direktur Utama RSUP H Adam Malik Zainal Safri menjelaskan, Adam dan Aris dirawat sejak kelahirannya pada 9 Desember 2019.

Seperti pada operasi bayi kembar siam sebelumnya, biaya ditanggung oleh pemerintah melalui RSUP Haji Adam Malik.

"Memang kita rawat cukup lama, 12 bulan. Seperti yang dulu-dulu juga, memang ini kita tanggung biayanya, pemerintah lewat (RSUP) Adam Malik menanggung," kata dia. 

(Kompas.com: Kontributor Medan, Dewantoro)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Tim Dokter yang Pisahkan Bayi Kembar Siam Adam dan Aris"

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved