LIVE STREAMING Listyo Sigit Dilantik Menjadi Kapolri, Bersumpah dengan Tangan di Atas Alkitab
Komjen Listyo Sigit Prabowo dilantik menjadi Kapolri oleh Presiden RI, Jokowi, Rabu (27/1/20221).
Penulis: Yudhi Maulana A | Editor: Yudhi Maulana A
TRIBUNBANTEN.COM - Komjen Listyo Sigit Prabowo dilantik menjadi Kapolri oleh Presiden RI, Jokowi, Rabu (27/1/20221).
Pelantikan disiarkan langsung melalui live streaming YouTube Sekretariat Presiden RI.
Link siaran langsung atau live streaming pelantikan Komjen Listyo Sigit menjadi Kapolri bisa di klik DI SINI.
Komjen Listyo diambil sumpah jabatannya dengan tangan di atas alkitab.
Presiden RI, Jokowi mengambil sumpah Komjen Listyo Sigit sebagai Kapolri dengan membacakan sumpah, lalu diucap ulang oleh Listyo.
Sebelum diambil sumpah, Jokowi bertanya soal agama Komjen Listyo.
Baca juga: Jokowi Depak Anies Baswedan di Rabu Pon saat Reshuffle Kabinet, Besok Lantik Listyo Jadi Kapolri
Baca juga: Gaji dan Tunjangan Kapolri yang Bakal Diterima Listyo Sigit Prabowo saat Berpangkat Jenderal
"Apakah saudara bersedia saya ambil sumpah menurut agma kristen?" tanya Jokowi, dan langsung dijawab Komjen Listyo bahwa ia bersedia.
Jokowi pun lanjut membacakan sumpah jabatan dan diucap ulang oleh Komjen Listyo.
"Demi Tuhan yang Maha Esa, saya menyatakan berjanji dengan bersungguh-sungguh.
Bahwa saya, akan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945.
Serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan, dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negera.
Bahwa saya dalam menjalankan tuas jabatan akan menjunjung tinggi ektika jabatan bekerja dengan sebaik-baiknya dan dengna penuh rasa tanggung jawab
Bahwa saya akan menjunjung tinggi Tribrata. Kiranya Tuhan menolong saya," demikian sumpah jabatan yang diucapkan oleh Komjen Listyo.
Setelah pengambilan sumpah, Jokowi pun memberikan tanda pangkat, sehingga kini Listyo Sigit resmi berpangkat Jenderal Polisi.
Jokowi pun memberikan tongkat komando Kapolri kepada Listyo Sigit.
Lantik Kapolri di Rabu Pon
Diketahui, dalam penanggalan jawa,27 Januari 2021 merupakan weton Rabu Pon.
Rabu Pon memang identik dengan Jokowi, karena sejumlah kebijakan penting diambil saat Rabu Pon.
Dilansir dari Kompas.id, reshuffle pada Kabinet Kerja periode 2014-2019 acap kali terjadi pada Rabu Pon, tepatnya reshuffle pertama (12/8/2015) dan reshuffle kedua (27/7/2016).
Pada reshuffle kabinet pertama para Rabu 12 Agustus 2015, Jokowi mengganti enam posisi menteri.
Tiga di antaranya menteri koordinator, yakni Luhut Binsar Panjaitan ditunjuk menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik dan Hukum (Menko Polhukam), Rizal Ramli ditunjuk sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, dan Darmin Nasution menjadi Menteri Koordinator Perekonomian.
Baca juga: VIDEO Iptu Novita Atraksi di Atas Moge Bareng Mojang Lodaya, Pernah Ikut Kompetisi Internasional
Baca juga: Eks Polda Banten Pimpin Polri, Listyo Sigit Jadi Kapolri, Wahyu Widada Calon Kabareskrim, Siapa Dia?
Lalu, pada reshuffle kabinet kedua pada Rabu 27 Juli 2016, Jokowi kembali merombak jajaran kabinetnya.
Saat itu, Jokowi merombak besar-besaran susunan kabinetnya.
Setidaknya, Jokowi merombak 13 posisi menteri.
Saat itu, Jokowi memulangkan Sri Mulyani yang sedang menjabat sebagai Direktur Bank Dunia untuk menjabat sebagai Menteri Keuangan.

Selain itu, Jokowi juga mendepak Anies Baswedan dari posisi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan menunjuk Muhadjir Effendy sebagai penggantinya.
Susunan kabinet hasil reshuffle jilid II ini kembali dibongkar Jokowi pada 17 Januari 2018. Namun, kali ini tanggal tersebut jatuh pada Rabu Pahing sesuai penanggalan Jawa.
Saat itu, Khofifah Indar Parawansa mundur dari jabatannya sebagai Menteri Sosial karena maju dalam Pilkada Jawa Timur.
Jokowi kemudian menunjuk Idrus Marham menggantikan posisi Khofifah.
Baca juga: Mbak You Disebut Ramalkan Jokowi Lengser Hingga Akan Dipolisikan: Terawangan Saya Jangan Dipercaya
Baca juga: Ribka Tjiptaning Pertanyakan Vaksin Jokowi, Dokter Sebut Bukan Vitamin C: Mungkin Bapak Akan Teriak
Jokowi juga menunjuk Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Moeldoko menggantikan Teten Masduki sebagai Kepala Staf Kepresidenan.
Pada Rabu Pahing, 15 Agustus 2018, Jokowi kembali merombak jajaran kabinetnya. Namun, kala itu Jokowi hanya mengganti posisi Asman Abnur dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Lalu, pengumuman susunan menteri Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024 berlangsung pada Rabu Legi (23/10/2019).
Terakhir, Jokowi melakukan vaksin massal dilakukan pada Rabu tanggal 13 Januari 2021, namun tanggal tersebut jatuh pada Rabu Wage sesuai penanggalan Jawa.
Apa Makna Rabu Pon yang jadi Hari Favorit Jokowi?
Baca juga: Bisa Gratis Buat dan Perpanjang SIM, Presiden Jokowi Teken PP No 76 Tahun 2020, ini Ketentuannya
Baca juga: PROFIL Profesor Abdul Muthalib, Dokter yang Menyuntikan Vaksin Covid-19 Pertama ke Presiden Jokowi
Dikutip dari Kompas.tv, Rabu Pon merupakan weton dari Presiden Jokowi yang lahir pada 21 Juni 1961.
Meskipun demikian, tidak pernah ada yang tahu pasti alasan Jokowi melakukan reshuffle menteri pada Rabu Pon.
Pon adalah salah satu dari lima hari pasaran Jawa, yaitu, Kliwon, Legi, Pahing, Pon, dan Wage. Pon berasal dari kata panyorote dino atau sinar yang menerangi hari.
Rabu Pon memiliki neptu berjumlah 14, sehingga dipercaya orang yang lahir pada weton ini memiliki sifat seperti rembulan, yakni bisa menjadi penerang dan menentramkan hati orang lain.
Direktur Lembaga Cahaya Nusanatara (Yantra), Hangno Hartono, menuturkan weton Jawa menunjukkan hidup menurut orang Jawa bisa dihitung atau diukur, sebagaimana perhitungan dalam tradisi orang Cina. Suratan manusia ditentukan oleh perhitungan yang berkaitan dengan keberadaan alam semesta.

“Misal, petani melihat panen dengan berpatokan pada bintang, demikian juga pelayaran,” ujarnya, Selasa (22/12/2020).
Mengapa demikian? Kepercayaan Jawa meyakini manusia bagian dari kosmos atau alam semesta, sehingga hal-hal yang terjadi di alam semesta bisa dihitung secara matematis.
Menurut Hangno, raja-raja di Jawa juga selalu memperhatikan perhitungan weton dalam mengambil keputusan besar.
Setiap kerajaan memiliki ahli nujum yang membantu raja membuat keputusan berdasarkan perhitungan.
Nujum yang dimaksud adalah ilmu perbintangan yang sangat kompleks, sehingga tidak hanya melihat rasi bintang, melainkan juga hal-hal lainnya yang ada di alam semesta.
Perhitungan weton juga bisa dipelajari orang awam karena sudah ada di primbon. Salah satunya kitab betaljemur adammakna.
Hangno mengatakan dalam dunia wayang yang menjadi representasi kehidupan manusia, ahli nujum kerap digambarkan sebagai penasihat spritual. Durna, misalnya, menjadi contoh penasihat spiritual.
Terkait keputusan Presiden Jokowi melakukan reshuffle menteri pada Rabu Pon, Hangno tidak bisa berpendapat apakah keputusan itu berdasarkan perhitungan weton atau tidak dari penasihat spiritualnya. Mengingat, sampai saat ini tidak ada informasi eksplisit yang menyebutkan Presiden Jokowi memiliki penasihat spiritual.
Sebagian artikel ini telah tayang di Di Balik Rabu Pon, Hari Favorit Reshuffle Menteri Jokowi dan Tribunjakarta.com dengan judul Besok Jokowi Bakal Lantik Calon Kapolri Komjen Listyo Sigit, Makna Rabu Pon & Hari Lahir Presiden