Profil Jhoni Allen Marbun, Mantan Loyalis Anas Urbaningrum di Demokrat yang Diduga Ikut Kudeta AHY
Terkait posisinya sebagai tim sukses Anas Urbaningrum, Jhoni Allen Marbun pernah membantah adanya politik uang untuk tim pemenangan Anas.
TRIBUNBANTEN.COM - Jhoni Allen Marbun masuk kelompok yang disebut berupaya melengserkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari kursi Ketua Umum Partai Demokrat. Berikut Profil Jhoni Allen Marbun, mantan loyalis Anas Urbaningrum di Demokrat yang diduga ikut kudeta AHY.
Ketua Umum DPP Partai Demokrat, AHY mengatakan ada lima orang yang hendak mengambil alih partainya secara paksa.
Di antara lima orang itu terdapat satu kader partai yang masih aktif.
Satu kader yang masih aktif itu disebut-sebut adalah Jhoni Allen Marbun.
Saat dikonfirmasi perihal nama Jhoni Allen Marbun menjadi sebagai salah satu orang yang ikut gerakan menggulingkan AHY, Politikus Partai Demokrat, Rachland Nashidik tidak membantahnya, Selasa (2/2/2021).

Sementara, dikutip dari Kompas.com, Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaki Mahendra Putra juga membenarkan Jhoni terlibat upaya mengambil alih Demokrat.
• TERUNGKAP 4 Orang Demokrat Ini Diduga Aktor Intelek Kudeta AHY, Siapa Saja Mereka?,
• Pendiri hingga 4 Faksi Demokrat Terang-terangan Jemput Moeldoko untuk Pimpin Partai, Bak SBY Dulu
"Jhoni Allen, iya. Jhoni Allen salah satu yang masuk. Jhoni Allen salah satu nama yang disebut dalam BAP," kata dia.
Hingga berita ini ditulis, Tribunnews.com belum mendapat tanggapan dari Jhoni Allen Marbun soal tudingan terlibat dala upaya gulingkan AHY.
Profil Jhoni Allen Marbun
Berikut adalah Profil Jhoni Allen Marbun, Mantan Loyalis Anas Urbaningrum di Demokrat yang Diduga Ikut Kudeta AHY:
Jhoni Allen Marbun merupakan kader aktif Partai Demokrat.
Saat ini, Jhoni Allen Marbun duduk sebagai anggota DPR RI di Komisi V.
Jhoni Allen Marbun lahir di Pangururan, Samosir Sumatera Utara 21 Agustus 1960 (60 tahun), sebagaimana dilansir laman resmi Fraksi Demokrat, .
Ia menyelesaikan pendidikan S1 dari Kedokteran Hewan IPB.
Sementara, pendidikan S2 ia dapat dari Institut Pengembangan Wiraswasta Indonesia.
Jhoni Allen Marbun menjadi anggota DPR pertama pada periode 2004-2009.
• SOSOK Moeldoko, Dulu Diangkat jadi Panglima TNI oleh SBY, Kini Disebut Mau Kudeta AHY di Demokrat
• Mahfud MD Tepis Tudingan Restui Kudeta Demokrat, Rachland Nashidik Ungkap Soal Pertemuan di Hotel

Pada Pileg 2019 lalu, kembali maju dari Dapil Sumatera Utara II.
Ia melenggang ke Senayan setelah mengantongi 49.381 suara.
Di DPP Partai Demokrat, Jhoni menjadi pengurus sejak tahun 2005.
Saat itu, ia menjadi Ketua Bidang OKK.
Ia juga pernah menjadi Wakil Ketua Umum DPP Demokrat pada periode 2010-2015 dan Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat pada 2015-2020.
Pernah Jadi Tim Sukses Anas Urbaningrum

Jhoni Allen Marbun pernah menjadi tim sukses Anas Urbaningrum yang mengantarkan Anas terpilih sebagai Ketua Umum Demokrat pada Kongres Partai Demokrat pada 2010 di Bandung.
Terkait posisinya sebagai tim sukses Anas Urbaningrum, Jhoni Allen Marbun pernah membantah adanya politik uang untuk tim pemenangan Anas.
“Kalau saya pimpin, tidak ada politik uang,” kata Jhony di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (7/1/2014) seusai diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan gratifikasi proyek Hambalang yang menjerat Anas, seperti diberitakan Kompas.com.
Dia juga meragukan pernyataan Wakil Ketua Komisi Pengawas Partai Demokrat, Suaidi Marasabessy yang mengaku menerima laporan dari sejumlah dewan pimpinan cabang (DPC) mengenai bagi-bagi uang yang dilakukan tim sukses Anas Urbaningrum.
Menurut Jhoni, saat kongres berlangsung, Suaidi belum menjadi politikus Partai Demokrat.
“Beliau tidak mengikuti kongres, karena beliau kan waktu kongres itu belum,” tuturnya.
• Ternyata Mega-Prabowo Sudah Buat Kesepakatan Usung Muhamad-Rahayu di Pilkada Tangsel

Jhony juga mengaku tidak tahu mengenai pembagian BlackBerry (BB) oleh tim sukses Anas saat penyelenggaraan kongres berlangsung.
Kendati demikian, dia mengakui adanya sejumlah uang transportasi dan akomodasi yang dibagi-bagikan kepada sejumlah ketua dewan pimpinan cabang (DPC) Partai Demokrat.
Dia juga menegaskan kalau pembagian uang transportasi dan akomodasi tersebut diperbolehkan.
“Saya bilang money politics, tidak boleh, tapi kalau soal ongkos, akomodasi, Anda mengundang, katakanlah tamu, wajar kan disiapkan akomodasinya, wajar juga disiapkan makanannya,” ujar Jhoni.
Demokrat Sebut Penggulingan AHY Bertujuan untuk Pilpres 2024

Kelompok yang sedang merancang kudeta terhadap kepemimpinan AHY di Partai Demokrat bertujuan menjadikan partai berlambang Mercy itu sebagai kendaraan politik calon presiden (capres) tertentu untuk Pemilu 2024.
Selain itu, mereka sudah menyiapkan dua partai lain untuk bisa lolos presidential threshold 20 persen.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Komunikasi dan Strategi (Bakomstra) DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra dalam diskusi virtual bertajuk 'Politik Belah Bambu Menyasar Partai Demokrat', Selasa (2/2/2021).
"Jadi, sudah ada dua partai lain untuk mendukung. Dengan Demokrat jadi tiga. Sudah lengkap threshold," ungkap Herzaky.
Herzaky mengungkapkan, hal itu berdasarkan laporan dan kesaksian para kader dari daerah dan kabupaten/kota, yang dikumpulkan kader aktif di sebuah hotel di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.
• BREAKING NEWS, AHY: Ada Gerakan Politik Ambil Alih Demokrat Libatkan Pejabat Lingkaran Jokowi
Setelah mereka berkumpul, seorang oknum pejabat yang disebut dekat dengan Istana ditelepon untuk kemudian didatangkan.
Dalam perbincangan itu, dibahas cara mengambil alih kepemimpinan Ketua Umum Demokrat dari tangan AHY.
Kemudian, kader Demokrat yang gamang bertanya tentang tujuan dari manuver politik tersebut.
Dijawab oleh pihak yang mengajak bahwa tujuannya adalah Pilpres.
"Lalu siapa calonnya. Ini calonnya, kata mereka menunjuk oknum pejabat itu," ucap Herzaky menirukan kesaksian para kader Demokrat.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Profil Jhoni Allen Marbun, Kader Demokrat yang Diduga ikut Kudeta, Mantan Timses Anas Urbaningrum